Menurutnya, dalam rangka meningkatkan perekonomian bisa jadi mengangkat wisata Raja Ampat yang sudah mendunia.
Selain itu, produk Papua Barat Daya yakni minyak dan gas di Sorong pun diangkat, sehingga semua orang bisa ikut datang.
"Data kami jet pribadi 2024 yang masuk di Bandara Deo Sorong, Papua Barat Daya, meningkat cukup signifikan," ucapnya.
Tak tangung-tanggung, selama sebulan jet pribadi yang masuk di Bandara DEO Sorong tercatat sekitar enam selama 2024.
Kendati demikian, semua jet pribadi ini akan melaporkan terlebih dulu di Bandara Internasional terdekat yakni Manado.
Oleh karena itu, Bandara DEO Sorong punya kesempatan agar ikut saat ini melayani rute penerbangan Internasional. (tribunsorong.com/safwan ashari)