Poin tuntutan
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong menggelar demonstrasi pada Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Polres Sorong Catat 364 Kasus Kriminal di 2023, Curanmor Paling Tinggi
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Eksekutor Mahasiswa UNAMIN Sorong Pakai Obeng Masih di Bawah Umur
Ketua PC IMM Sorong Sahriyanto Boinauw dalam orasinya mengatakan, demonstrasi ini bertujuan agar mendesak kepolisian agar menyelesaikan persoalan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), minuman keras (miras), dan kriminilitas lainnya.
Selain agenda utama menuntut proses hukum atas kasus pembunuhan terhadap kader IMM Kota Sorong di Malanu Lokasi, pihaknya juga minta polisi mengaktifkan pos jaga dan patroli di setiap titik rawan.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mencopot Kapolresta Sorong Kota dari jabatannya.
Sebelumnya mahasiswa keluar dari kampus UNAMIN Sorong sekitar pukul 11.30 WIT.
Tak hanya mahasiswa UNAMIN Sorong, tampak sejumlah kader dari organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung di Kota Sorong, Papua Barat Daya ikut barisan pengunjuk rasa.
Baca juga: Polisi Kumpulkan Bukti dan Cek CCTV di Sekitar TKP Tewasnya Mahasiswa UNAMIN Sorong
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa UNAMIN Sorong Ditemukan Tewas di Malanu, Korban Diduga Dibunuh
Saat massa bergeser ke Jalan Pendidikan menuju Jalan Basuk Rahmat Kota Sorong, sejumlah orator silih berganti berorasi dari atas mobil.
Mereka menyampaikan orasi berkaitan dengan adanya pembunuhan mahasiswa UNAMIN Sorong berinisial FS di Malanu.
Pantauan TribunSorong.com, massa sempat membakar ban bekas di Jalan Basuki Rahmat.
Hujan yang mengguyur Kota Sorong sekitar pukul 14.00 WIT tak menyurutkan langkah para pedemo menyuarakan aspirasinya. (tribunsorong.com/safwan ashari)