TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kontestasi pemilihan Calon Gubernur (Cagub) dan CalonWakil Gubernur (Cawagub) Papua Barat Daya tahun 2024 diikuti oleh lima pasangan.

Baca juga: Tim Hukum Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Yoppie-Ibrahim Melapor ke Bawaslu Papua Barat Daya

Tak hanya soal persaingan, kelima calon Gubernur Papua Barat Daya juga ramai dibahas terkait harta kekayaan di dalam situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

Diketahui, Pilgub Papua Barat Daya tahun 2024 ini diikuti oleh lima cagub yakni Abdul Faris Umlati, Gabriel Asem, Elisa Kambu, Joppye Onesimus Wayangkau dan Bernard Sagrim.

Baca juga: Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jantung Hadir di Papua Barat Daya

Cagub nomor urut 1 Abdul Faris Umlati yang diketahui melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2023 lalu.

Bupati Raja Ampat dua periode itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp40,1 miliar, alat transportasi dan mesin Rp7,3 miliar dan harta bergerak lainnya Rp7,5 miliar.

AFU juga diketahui memiliki kas dan setara kas senilai Rp1 miliar serta harta lainnya yakni Rp333 juta.

Akan tetapi AFU tercatat dalam laporan LHKPN tersebut ternyata memiliki hutang senilai Rp775 juta.

Baca juga: Usai Cabut Nomor Urut 1, Ini Moto Paslon ARUS untuk Pilkada Papua Barat Daya 2024

Dengan demikian, jumlah total harta kekayaan Abdul Faris Umlati sesuai LHKPN tahun 2023 senilai Rp55,5 miliar.

Cagub nomor urut 2 Gabriel Asem diketahui melaporkan harta kekayaannya di situs LHKPN pada tahun 2022.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Tetapkan Jadwal Kampanye Pilkada Tahun 2024

Dalam laporan tersebut, Bupati Tambrauw dua periode itu tampak memiliki tanah dan bangunan senilai Rp2,2 miliar.

Tak hanya itu, Gabriel Asem juga memiliki alat transportasi dan mesin Rp1,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp252 juta, surat berharga Rp1 miliar, serta kas dan serata kas Rp3,9 miliar.

Selain itu, Gabriel Asem dalam LHKPN juga memiliki hutang senilai Rp1,2 miliar.

Dengan demikian, jumlah total harta kekayaan yang dimiliki oleh Gabriel Asem senilai Rp7,3 miliar.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Ungkap Ada Aktor dan Penyuplai Dana untuk Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya

Berikut cagub nomor urut 3 Elisa Kambu diketahui terakhir melaporkan LHKPN pada tahun 2023.

Bupati Asmat dua periode itu diketahui memiliki tanah dan bangunan senilai Rp5,2 miliar serta alat transportasi dan mesin yakni mencapai Rp39 juta.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Tetapkan DPT dan Jumlah TPS untuk Pilkada 2024