Kapolda Papua Barat Ungkap Ada Aktor dan Penyuplai Dana untuk Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, akan melakukan proses penegakkan hukum selama tahap Pilkada Papua Barat Daya, Selasa (24/9/2024).

Baca juga: SIMAK Isi Pidato Perdana 5 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kapolda mengatakan, Pilkada tahun 2024 adalah agenda nasional yang harus aman termasuk di Provinsi Papua Barat Daya.

"Kami tahu di Kota Sorong ini ada beberapa kejadian dan saya pastikan akan lakukan proses penegakkan hukum," ujar Johnny kepada awak media di Kota Sorong.

Ia berujar, setiap tahapan yang berjalan di KPU Papua Barat Daya akan dikawal agar mulai dari bawah hingga masuk penetapan.

Johnny meminta, ke depan setiap calon harus mengedepankan proses edukasi politik dan tak boleh menggunakan massa.

Baca juga: 5 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Cabut Undian Nomor Urut, Ini Hasilnya

Ia menegaskan, jika ada yang mengerahkan massa otomatis kalau ada bentrok pasti akan berurusan dengan langkah hukum.

"Sudah ada beberapa yang kami tangkap dan kami akan tarik terus sampai ke aktor-aktor intelektual hingga ke suplai dana," katanya.

Baca juga: Polisi Minta Penanggungjawab Aksi Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya Serahkan Diri

Pria asal Maybrat itu menegaskan, dalam tahapan ini tak boleh ada yang coba-coba mengganggu keamanan Papua Barat Daya.

Menurutnya, pro dan kontra masih ada mekanisme yang harus ditempuh secara elegan serta bermartabat di jalur hukum.

"Khusus tahapan kampanye ada aturan yang wajib dipatuhi, sehingga setiap calon harus patuhi mekanismenya," jelasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)