Usai Cabut Nomor Urut 1, Ini Moto Paslon ARUS untuk Pilkada Papua Barat Daya 2024

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS) mendapat nomor urut 1 sebagai identitas Pilkada 2024.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Ungkap Ada Aktor dan Penyuplai Dana untuk Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya

Abdul Faris Umlati (AFU) didampingi Petrus Kasihiw mengaku terharu ketika tabung nomor urut yang dibuka adalah nomor 1.

"Kami bersyukur kepada Tuhan lewat nomor urut 1 yang saya dan pak Petrus pilih atau cabut tadi ternyata sesuai doa dan harapan tadi malam dan tadi pagi," ujar AFU.

Baca juga: SIMAK Isi Pidato Perdana 5 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Bersama dengan Petrus Kasihiw, AFU menyampaikan syukurnya kepada Tuhan yang Maha Kuasa Allah SWT atas semua proses yang terjadi mulai dari pendaftaran sampai pada penetapan pasangan calon oleh KPU.

"Terima kasih Tuhan, semua terjadi atas kendali Mu, kami bersyukur. Dan juga kepada seluruh tim koalisi dan partai pendukung serta seluruh pendukung dan simpatisan pasangan ARUS kami menyampaikan terima kasih, perjuangan masih berlanjut dan mari rapatkan barisan kita berjuang bersama demi Papua Barat Daya yang maju dan mandiri," ujar AFU.

Sesuai dengan nomor urut 1, kata dia, Paslon ARUS hadir dengan moto ‘Satu untuk Papua Barat Daya, Papua Barat Daya untuk Satu dan Satu untuk semua’.

Arus merupakan paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat Daya yang lahir dari rahim perempuan asli Papua namun ditolak oleh Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRPBD).

Baca juga: 5 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Cabut Undian Nomor Urut, Ini Hasilnya

Pasalnya, MRPBD hanya berdasarkan pada keturunan ayah atau patriliniel namun terkesan lupa dengan tiga kategori OAP lainnya yang termuat dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.  

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur ARUS akan membuktikan kepada masyarakat bahwa keturunan perempuan asli Papua mampu membangun provinsi termuda di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

"Kami ini lahir dari rahim perempuan asli Papua, akan kami bukti ketika mendapat amanah dari rakyat maka Papua Barat Daya akan maju dan berkembang," jelasnya.

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Petrus Kasihiw menegaskan, bahwa mereka berdua lahir dari darah perempuan asli Papua karena itu jangan ragukan kepemimpinannya, sudah berpengalaman dua periode di Kabupaten Raja Ampat dan Teluk Bintuni.

Masyarakat Papua lainnya diminta untuk jangan ragukan kepemimpinan bupati dua periode ini, pasangan ARUS sudah berkomitmen untuk menyatukan perbedaan sesuai moto.

"Saya dan Cagub Pak Faris siap jadi pelayan bukan penguasa, kami siap melayani masyarakat Papua Barat Daya," ucap Petrus Kasihiw.

Baca juga: Polisi Minta Penanggungjawab Aksi Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya Serahkan Diri

Ia berujarm, pasangan ARUS menyampaikan terima kasih mama-mama Papua yang sudah berdoa dengan air mata dan juga semua simpatisan yang telah mengawal sampai direstui Tuhan kemudian KPU menetapkan ARUS sebagai cagub dan cawagub.

"Artinya sudah menggerakkan hati orang pengambil kebijakan sehingga saya dan pak cagub sudah sampai ditahapan ini, terima kasih untuk semua pihak, mari kita jadi satu untuk Papua Barat Daya dan Papua Barat Daya untuk satu," pungkasnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)