TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Pilkada Papua Barat Daya 2024 diikuti oleh lima pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.
Harta kekayaan kelima Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Barat Daya menarik untuk dibahas.
Baca juga: Adu Harta 5 Cagub Papua Barat Daya 2024, Abdul Faris Umlati Paling Kaya
Kelima cawagub itu yakni Petrus Kasihiw, Lukman Wugaje, Ahmad Nausrau, Ibrahim Wugaje hingga termasuk Sirajudin Bauw.
Intip isi kantong kelima Cawagub Papua Barat Daya di artikel ini.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Tetapkan Jadwal Kampanye Pilkada Tahun 2024
Dilansir dari situs e-LHKPN KPK, Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 1 Petrus Kasihiw, tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya, pada 26 Februari 2024.
Bupati Teluk Bintuni dua periode itu tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp3,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp1,4 miliar, harta bergerak lainnya Rp1 miliar.
Petrus juga diketahui memiliki kas dan setara kas senilai Rp463 juta, sementara tercatat tidak memiliki harta lainnya.
Meski begitu, Petrus tercatat dalam laporan LHKPN tersebut ternyata memiliki hutang senilai Rp600 juta, sementara total harta kekayaannya mencapai Rp6,3 miliar.
Baca juga: Kapolda Papua Barat Ungkap Ada Aktor dan Penyuplai Dana untuk Demo di Kantor KPU Papua Barat Daya
Berikutnya, Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 2 Lukman Wugaje, tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya, pada 2 September 2020 lalu.
Dalam laporan tersebut, Lukman Wugaje hanya memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp100 juta.
Baca juga: 4 Cagub Papua Barat Daya Ini Belum Lapor Harta Kekayaan Tahun 2024 ke KPK
Wakil dari Gabriel Asem itu tercatat tidak memiliki alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, hingga tak punya laporan kas dan serata kas.
Dengan demikian, total harta kekayaan milik Lukman Wugaje seperti yang tercatat di dalam LHKPN yakni Rp100 juta.
Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 3 yakni Ahmad Nausrau tercatat melaporkan harta kekayaannya, pada 14 Agustus 2024.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat itu diketahui tidak memiliki tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta lainnya, serta surat berharga.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Tetapkan DPT dan Jumlah TPS untuk Pilkada 2024
Kendati demikian, Ahmad yang diutus mendampingi Elisa Kambu itu tercatat hanya memiliki kas setara kas Rp44 juta.
Pria asal Kaimana Papua Barat itu diketahui tidak memiliki harta lain termasuk hutang, sehingga total hartanya senilai Rp44 juta.
Baca juga: Demo Bela Putusan MRPBD di Kantor KPU Papua Barat Daya, Massa Ancam Tidur Jalan
Kemudian Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 4 Ibrahim Wugaje, tercatat melaporkan harta kekayaannya ke situs LHKPN pada 5 September 2024.
Tokoh masyarakat Kokoda itu diketahui miliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp2 miliar, serta harta berupa alat transportasi dan mesin Rp15 juta.
Ibrahim Wugaje tercatat tak memiliki harta bergerak lainnya, namun ia mempunyai surat berharga senilai Rp21 juta.
Dalam LHKPN tersebut, Ibrahim ternyata memiliki kas setara kas senilai Rp25 juta dan harta lainnya bernilai Rp2 miliar.
Baca juga: Balon Gubernur Bernard Sagrim Penuhi Panggilan Klarifikasi KPU Papua Barat Daya soal Utang Piutang
Dengan demikian, total harta kekayaan dari wakilnya Joppye Onesimus Wayangkau itu senilai Rp2 miliar.
Terakhir, Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 5 Sirajudin Bauw, tercatat melaporkan harta kekayaannya ke situs LHKPN, pada 31 Maret 2024.
Baca juga: Remaja Masjid Diberi Pandangan Berpolitik Pilkada 2024, Sosialisasi KPU Papua Barat Daya di Doom
Pria asal Fakfak Papua Barat itu tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp1,9 miliar.
Wakilnya Bernard Sagrim itu memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp25 juta, harta bergerak lainnya Rp43 juta, kas setara kas Rp10 juta.
Baca juga: Ketua KPU Papua Barat Daya Sampaikan Hak Ingkar, Tegaskan Netralitas ke Seluruh Bakal Paslon
Sirajudin Bauw tercatat tidak memiliki hutang, sehingga jumlah total harta kekayaan mencapai Rp1,9 miliar. (tribunsorong.com/safwan ashari)