TRIBUNSORONG.COM, FEF - Pembangunan pagar tembok Gereja Maranatha Akmuri dimulai dengan semangat kebersamaan antara pemuda dan orang tua jemaat, pada Rabu 26 Februari 2025.
Meski bahan bangunan yang tersedia masih terbatas, pengerjaan pagar gereja dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan bahan yang ada.
Baca juga: Dinkes Tambrauw Gerak Cepat! Dukung Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Sekretaris Jemaat Maranatha Akmuri, Yordan Rumadas menyampaikan bahwa meskipun bahan bangunan belum mencukupi, mereka memutuskan untuk memulai pembangunan dengan apa yang sudah tersedia.
"Saat ini, bahan pembangunan pagar yang sudah ada sebagian, jadi kami bekerja dulu dengan bahan yang ada," ujar Yordan.
Baca juga: Seleksi DPRK Tambrauw Jalur Pengangkatan, Wakil Suku Irires bagian Timur Minta Jangan Ada Monopoli
Ia juga menjelaskan bahwa para pemuda Maranatha bersama beberapa orang tua jemaat bergotong royong untuk membangun pagar gereja.
Sementara itu, ibu-ibu dari rayun satu dan tayun dua ikut berpartisipasi dengan memasak untuk para pekerja sebagai bentuk dukungan dan kebersamaan.
"Kami, majelis, serta Ketua Jemaat siap mengawasi dan memberi dukungan kepada para pemuda yang sedang bekerja membangun pagar gereja. Kami juga turut serta dalam proses pembangunan ini," tambah Yordan.
Yordan mengaku terharu melihat semangat luar biasa yang ditunjukkan para pemuda dalam bekerja membangun pagar tembok gereja dengan ukuran lebar 80 meter dan panjang 120 meter yang mengelilingi halaman gereja.
Luas halaman gereja ini diperoleh dari pemberian hak wilayah sebagai perpuluhan untuk Tuhan.
“Kami Majelis PHMJ bersama seluruh warga Jemaat Maranatha Akmuri mengucap syukur kepada Tuhan atas campur tangan-Nya, sehingga pemilik hak memberikan tanah yang begitu luas bagi gereja,” ungkap Yordan.
Baca juga: Sengketa Pilkada Tambrauw Mentok di MK, Bupati Terpilih Bersiap Dilantik Presiden
Pembangunan pagar gereja ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Untuk saat ini, mereka memanfaatkan bahan yang ada sambil terus mencari dana tambahan.
"Kami tidak membangun semuanya sekaligus, hanya sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Saat ini kami bekerja dengan bahan yang tersedia sambil terus mencari dana tambahan, karena bahan yang ada belum mencukupi," jelas Yordan.
Baca juga: Gugatan Saparudin atas Hasil Pilkada Tambrauw 2024 Gugur, Sidang Pleno Ketetapan PHPU di MK
Kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong warga Jemaat Maranatha Akmuri dalam membangun rumah ibadah mereka. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)