TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim mengapresiasi terhadap insan pers yang selama ini telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam tatap muka dengan wartawan dari berbagai media di sebuah lokasi wisata di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: PHBI Kota Sorong Tetapkan 5 Titik Salat Idul Adha 1446 H, Berikut Lokasinya

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Diskominfo Kota Sorong Martha Karsau dan Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika Diskominfo James Burung.

Anshar pada kesempatan itu ia memaparkan sejumlah capaian program prioritas selama 100 hari kerja, di antaranya peluncuran program sekolah gratis.

“Sekolah gratis merupakan salah satu program prioritas. Selain itu, masalah kebersihan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat juga mulai dibenahi,” katanya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kota Sorong, Upaya Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga

Anshar menambahkan, dari sembilan program prioritas yang telah dicanangkan, beberapa di antaranya masih mengalami kendala teknis, satu di antaranya penataan organisasi dan kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN) yang terbentur regulasi dari BKN.

Mengenai persoalan banjir yang kerap terjadi di sejumlah wilayah, Anshar menyebut, Pemkot Sorong melalui Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga disebut telah melakukan pengerukan saluran air secara bertahap.

Dalam upaya peningkatan pendapatan asli caerah (PAD), Anshar juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Surabaya.

“Surabaya itu PAD-nya luar biasa, bisa sampai Rp7 triliun. Kita di sini memang masih sangat jauh, tetapi itu menjadi semangat dalam belajar dan membenahi sistem pengelolaan PAD,” ucap Anshar Karim.

Baca juga: Rakernas FP2TPK Digelar di Kota Sorong, Pj Sekda Paparan Potensi SDA Papua Barat Daya

Selain itu, lanjutnya, Pemkot Sorong juga telah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.

Di antaranya bertemu anggota DPR RI dari Komisi V dan VI, serta pejabat Kementerian Infrastruktur guna menyampaikan dokumen kebutuhan pembangunan Kota Sorong.

“Insyaallah ke depan akan ada lebih banyak perhatian dari kementerian pusat untuk pembangunan Kota Sorong,” kata Anshar.(tribunsorong.com/ismail saleh)