Pembacokan di Sorong Selatan

Terungkap Motif dan Kronologis Pembacokan Sadis di Tepi Kali Kampung Wernas Sorong Selatan

Penulis: Astri
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RILIS KASUS PEMBUNUHAN - Jajaran Polres Sorong Selatan menggelar rilis kasus pembunuhan terhadap perempuan di Kampung Wernas, Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Jumat (20/6/2025).

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Motif pembacokan yang dilakukan suami terhadap istrinya di Kampung Wernas, Distrik Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya terungkap.

Pelaku Abrianto Thesia (AT) alias Abris Thesia (35) merasa sakit hati dengan korban Trifona Sagisolo (26) dan keluarganya.

Hal itu diungkap Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle didampingi Wakapolres Kompol Yohanis Natan Pabuntang dan Kasatreskrim Ipda Calvin Simbolon dalam rilis kasus di halaman kantor polres, Teminabuan, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Pembacok Istri di Sorong Selatan Diringkus Polisi, Berawal dari Laporan Warga yang Hendak ke Kebun

Kapolres menjelaskan, tersangka sakit hati lantaran merasa telah berjuang membantu biaya skripsi dan kebutuhan hidup selama korban berkuliah di Kota Sorong. 

Selain itu, saat korban mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), tersangka ikut mengurus berkas-berkas hingga akhirnya lulus tes.

"Setelah pengambilan SK CPNS, korban dijemput keluarga lalu dibawa pulang ke Kampung Sodrofoyo. Keluarga korban menyuruh tersangka membayar adat (semacam mahar, red) terhadap korban," kata AKBP Gleen.

Baca juga: Uang Pertanggungjawaban Rp1 Miliar Disepakati, Warga Akan Buka Blokade Jalan Sorong-Teminabuan

Hal inilah yang kemudian memantik emosi tersangka hingga akhirnya terjadi peristiwa berdarah pada Rabu (11/6/2025).

Kronlogis kejadian, lanjut Kapolres Gleen, sekitar pukul 08.00 WIT, tersangka keluar rumah sembari membawa parang.

Ia pergi menuju Kali Kowe, tempat korban biasa mencuci pakaian dan mandi.

Sekitar pukul 10.00 WIT, pelaku masuk ke hutan dekat kali sembari menunggu kedatangan korban. 

"Sekitar pukul 16.00 WIT, tersangka melihat korban turun ke kali bersama saudari PK lalu bergegas menghampiri. Selanjutnya ia mengayunkan parang dengan posisi terbalik (bagian tumpul) ke arah kepala," ujar Gleen.

Parang kemudian diayunkan lagi ke arah kepala yang kali ini pada posisi bagian tajam, namu sempat ditangkis mengenai telapak tangan korban.

Baca juga: Penyaluran Jatah Beras ASN Sorong Selatan Kembali Normal Mulai Juli 2025

Tersangka mengayunkan lagi parang lagi ke arah kepala korban sehingga korban pun tersungkur ke tanah.

Pelaku tak berhenti di situ hingga beberapa kali membacok korban yang sudah tidak berdaya.

"Dari hasil visum, terdapat tujuh luka sobek di kepala, putus tangan kiri dan lengan kanan, serta luka sobek pada bahu belakang," kata kapolres. 

Baca juga: Revitalisasi Bahasa Tehit, Balai Bahasa Provinsi Papua Gelar Bimtek Guru Utama di Sorong Selatan

Halaman
12