TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) III Tahun 2025 di Aimas Convention Centre (ACC), Kabupaten Sorong.
Raker bertema "Transformasi Layanan Kesehatan dalam Mewujudkan Papua Barat Daya Sehat, Cerdas, dan Produktif Menuju Indonesia Emas 2045" berlangsung dua hari 26-27 Agustus 2025.
Baca juga: Demi Papua Barat Daya Sehat, Dinkes Gelar Monev Gizi 2025
Kegiatan diikuti jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, serta pemangku kepentingan terkait tersebut dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Selasa (26/8/2025).
Turut hadir Kepala Dinkes PPKB Papua Barat Daya Naomi Netty Howay dan sejumlah pejabat lainnya.
Elisa dalam sambutannya mengatakan, tenaga kesehatan berperan penting dalam merumuskan kebijakan strategis berbasis evaluasi dan hasil pengamatan di lapangan.
“Tenaga kesehatan adalah orang-orang pilihan yang diberi amanah besar melayani masyarakat. Jabatan ini adalah kepercayaan, maka harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi,” ujarnya.
Mantan Bupati Asmat dua periode ini menambahkan, kebijakan dan program kesehatan harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi kebijakan yang memperkuat sistem kesehatan, memperluas akses layanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat hingga ke daerah terpencil.
Selain itu menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan di Papua Barat Daya.
Baca juga: Dinkes Papua Barat Daya Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi AIDS, TBC, dan Malaria
Mulai dari keterbatasan tenaga medis, fasilitas pelayanan, hingga upaya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
"Terselenggaranya Raker Kesda III ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menargetkan adanya percepatan transformasi layanan kesehatan sebagai bagian dari kontribusi daerah dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045," ujar Elisa Kambu.
Fokus kesehatan dan pendidikan
Lebih lanjut Elisa Kambu menginstruksikan seluruh perangkat daerah (PD) di kabupaten/kota agar fokus mengurus masyarakat, khususnya sektor pendidikan dan kesehatan.
Dua sektor ini akan mengatasi semua, sebab apabila anak-anak sehat dan pintar, mereka tidak akan jadi beban.
"Mereka bisa hidup di mana saja,” ujar Elisa.
Baca juga: UPT Puskesmas Sorong Kota Beroperasi, Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat
Pembangunan manusia menjadi prioritas agar masyarakat Papua Barat Daya memiliki rasa percaya diri, sekaligus mampu mendorong daerah lebih maju dibanding wilayah lain.