Korban Luka Tembak Demo NFRPB

Pasien Luka Tembak Demo NFRPB Dirujuk ke Manado, Wali Kota Sorong Cek Persiapan di RSUD Sele Be Solu

Keputusan rujukan diambil setelah kondisinya dinyatakan stabil buat menempuh perjalanan udara.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
CEK PERSIAPAN RUJUKAN - Wali Kota Sorong Septinus Lobat menjenguk sekaligus mengecek persiapan rujukan korban luka tembak Maikel Welerubun (22) ke RS Prof. Kandouw, Manado setelah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Maikel Welerubun (22) dirujuk ke RS Prof. Kandouw, Manado setelah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (7/9/2025).

Maikel merupakan korban luka tembak saat unjuk rasa memprotes pemindahan tahanan politik Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB).

Baca juga: Wali Kota Sorong Besuk Maikel Welerubun, Korban Tembak Saat Demo Tolak Sidang Tapol NFRPB

Keputusan rujukan diambil setelah kondisinya dinyatakan stabil buat menempuh perjalanan udara.

Proses rujukan didampingi dokter bedah, perawat ICU, penata anestesi, serta kedua orang tua pasien.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jemima Elisabeth Lobat menjenguk Maikel di RSUD.

“Kami berharap Maikel segera mendapat penanganan medis yang lebih lengkap di Manado dan bisa pulih kembali,” ujar Septinus Lobat.

Baca juga: Fopera Papua Barat Daya Serahkan Aspirasi ke Komnas HAM, Minta Presiden Beri Pengampunan Tapol NFRPB

Direktur RSUD Sele Be Solu Susi P. Djitmau menyampaikan, biaya rujukan pasien ditanggung bersama oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Wali Kota Sorong.

“Kami bersyukur kepada Tuhan karena pasien dapat diselamatkan. Situasi ini juga menjadi bukti bahwa tim medis RSUD mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya,” katanya.

Baca juga: Penembakan Warga Sipil saat Demo NFRPB di Sorong Curi Perhatian Nasional, Komnas HAM Bergerak

Sebelumnya, tim medis RSUD dipimpin dr. Melfrits Siwabesi, Sp.B melaksanakan operasi besar selama lima jam buat menyelamatkan nyawa Maikel.

Seluruh biaya perawatan selama di Sorong ditanggung melalui APBD Kota Sorong, khusus untuk kasus yang tidak tercakup BPJS. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved