Serikat Sabda Allah

Rayakan Tahun Yubileum ke-150, Misionaris SVD Sorong Ajak Umat Beriman Setia Mewartakan Sabda Allah 

Ordo Serikat Sabda Allah (SVD) merayakan Tahun Yubileum ke-150 sedunia, pada (8/9/2025).

|
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
MISA SYUKUR - Misa Syukur di Gerej Paroki Santo Petrus Remu Sorong memperingati tahun Yubileum SVD ke-150, pada Senin (8/9/2025). (TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK) 

Ia memberi apresiasi pemerintah dan umat beriman sekalian atas dukungan selama berkarya di keuskupan ini.

“Mohon dukungan umat sekalian supaya kami boleh setia, taat, tekun dan berkanja mewartakan sabda ala di mana saja kami berada,” ucapnya.

“Kami juga mendoakan umat sekailan, semoga Tuhan selalu menyertai hidup, akttifitas, karyamu selalu dengan segala berkat dan rahmat yang saudara/i perlukan untuk kehidupan yang baik,”

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengucapkan selamat ulang tahun kepada SVD.

Menurutnya, Tanah Papua mendapat kasih karunia Tuhan sebab hamba-hambanya dipanggil dan menadapt perutusan untuk melayani umat.

“Ini adalah kemurahan Tuhan untuk umat yang ada di tanah ini,” ucap Elisa Kambu.

Baca juga: Misa Syukur Keuskupan Timika dan 131 Tahun Katolik Masuk Tanah Papua di Gereja Katedral Sorong

Gubernur asal Maybrat itu bilang, peradaban di Tanah Papua dimulai dari gereja.

“Kita ada sekarang karena buah dari para misionaris ini. Pertanyaanya kira-kira kit aini buahnya bagaimana? Apakah ada buah atau tidak, kalau ada buah kira-kira buah itu manis, asam atau baulat (ada ulat dibuah) itu kita kemabli ke diri kita,” ucap Elisa.

Baca juga: HUT Ke-40 Gereja Katolik Paroki Emaus Dihadiri Wali Kota Sorong, Uskup Mgr. Hillarion Pimpin Misa

Vikjen Keuskupan Manokwari-Sorong Pastor Isak Bame, Pr menjelaskan karya-karya SVD di Papua harus ditanggapi dengan memberi diri.

“Khusus yang Papua saya sudah kasih tahu di mana-mana kalau harap saya satu orang ini ya tidak mungkin melayani semua tempat tapi kalau tiap kesempatan kita menambah orang jadi imam maka bisa jumlah bertambah,” ujarnya.

Lanjut dia, di Keuskupan Manokwari-Sorong anak Papua yang menjadi imam kurang lebih 35 orang, lima sudah meninggal.

“Seluruh Papua sekira 100 lebih imam, paling banyak di Keusukpan Timika baru kita di Manokwari Sorong,” ungkapnya.

Baca juga: Organisasi Katolik Papua Barat Daya Kecam Unggahan Menista Paus Leo XIV dan Bunda Maria di Facebook

Usai Misa Syukur dan sambutan di dalam gereja, pastor dan seluruh umat langsung menuju aula Jonatan Fatem untuk resepsi bersama.

Acara ini diisi dengan tarian hingga persembahan lagu-lagu dari Sekami, Remaja dan Orang Muda Katolik (OMK) dari kedua paroki tersebut. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved