Proyeksi PAD Kota Sorong Turun dalam KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Disorot Fraksi GIM

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Fraksi Gerakan Indonesia Maju (GIM) DPR Kota Sorong menyampaikan pandangan terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan RAPBD Kota Sorong Tahun Anggaran 2025.

Baca juga: Fraksi Khusus DPR Kota Sorong Usulkan PROSKEL, Jawab Kebutuhan Masyarakat di Tingkat Kelurahan

Ketua Fraksi GIM Kota Sorong Selestinus Paundanan dalam Rapat Pleno XIX Paripurna XXII DPR Kota Sorong, Selasa (23/9/2025) mengatakan, pendapatan daerah diproyeksikan meningkat Rp47,27 miliar dari transfer pemerintah pusat, namun pendapatan asli daerah (PAD) justru turun drastis Rp82,97 miliar.

"Hal ini menunjukkan minimnya kemampuan menghadirkan rencana penerimaan PAD dengan data potensi yang valid dan terukur. Padahal Kota Sorong secara de facto berkembang pesat dari sektor jasa dan perekonomian,” ujar Selestinus.

Ia menambahkan, perkembangan infrastruktur usaha oleh pihak swasta seharusnya menjadi sumber potensial PAD Kota Sorong yang berstatus Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

Kondisi tersebut dapat berpengaruh besar terhadap pelaksanaan APBD Kota Sorong 2025.

Baca juga: Pandangan Fraksi Golkar DPR Kota Sorong Terkait Perubahan Anggaran 2025

Oleh sebab itu, GIM mendorong pemerintah kota melaksanakan sinkronisasi pada sektor belanja, dengan tetap mengutamakan program strategis.

"Program yang harus menjadi prioritas adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur penanggulangan banjir, kesejahteraan masyarakat, serta kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Sorong," kata Selestinus. (tribunsorong.com/ismail saleh)