Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Keracunan MBG Marak, Komisi X DPR RI Desak Dapur Bermasalah Dihentikan Segera
Komisi X DPR RI menyoroti maraknya kasus keracunan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi X DPR RI menyoroti maraknya kasus keracunan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Dana Desa, Anggota DPD RI Mamberob: Perlu Sinergi Antarlembaga
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menegaskan, bahwa program MBG adalah wujud kepedulian Presiden RI terhadap gizi anak-anak Indonesia.
"Presiden RI menginginkan tidak boleh ada satu pun anak bangsa ini yang kekurangan gizi hanya karena alasan miskin atau miskin ekstrem,” ujarnya saat kunker di Kota Sorong, Senin (6/10/2025).
Baca juga: DPD RI Soroti Sulitnya Penerbangan Antardaerah di Tanah Papua, Warga Tunggu Tiket Berhari-hari
Ia menjelaskan, bahwa kasus keracunan yang sempat terjadi di sejumlah daerah tidak seharusnya mengaburkan tujuan mulia program tersebut.
Menurutnya, pemerintah telah menjelaskan bahwa insiden keracunan terjadi karena dapur atau Satuan Pelaksana Pemberian Gizi (SPPG) tidak melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan benar.
Baca juga: Anggota DPD RI Mamberob: UMKM Tulang Punggung Ekonomi, KUR Perlu Dorongan Serius
Komisi X berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan mendesak agar dapur atau penyedia makanan yang bermasalah segera diberhentikan.
“Kami berharap SPPG atau dapur yang tidak menjalankan SOP agar dihentikan operasionalnya dan diganti dengan yang baru. Jangan sampai ada lagi siswa yang menjadi korban,” katanya.
Pergantian dapur bermasalah dinilai perlu dilakukan segera, bukan hanya untuk menjamin keamanan pangan, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan publik.
“Kenapa harus diganti? Karena dampak psikologisnya masih ada. Kami tidak ingin satu pun siswa kembali mengalami keracunan, termasuk di Papua Barat Daya,” pungkasnya. (tribunsorong.com/angela cindy)
Pemkot Sorong Matangkan Penyusunan Master Plan Jalan dan Jembatan Demi Pembangunan Terarah |
![]() |
---|
Wali Kota Lobat Bagi Kelambu, Perkuat Komitmen Kota Sorong Eliminasi Malaria di Tahun 2029 |
![]() |
---|
Cetak Guru PAUD Berkompeten, Disdikbud Kabupaten Sorong Laksanakan Pelatihan 3 Tahapan |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 7 Oktober 2025 : Taurus Jaga Nutrisi, Virgo Fleksibel |
![]() |
---|
LIN Laporkan Proyek Kandang Ayam Fiktif ke Polresta Sorong, Dugaan Korupsi Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.