Pemkot Sorong

Wali Kota Lobat Bagi Kelambu, Perkuat Komitmen Kota Sorong Eliminasi Malaria di Tahun 2029

Wali Kota Sorong Septinus Lobat komitmen memperkuat pengendalian malaria dan menargetkan eliminasi malaria pada tahun 2029. 

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PENCANANGAN - Pembagian kelambu berinsektisida di Posyandu Bahagia, Jl. Gurami Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat, Kota Sorong. Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wali Kota Sorong Septinus Lobat komitmen memperkuat pengendalian malaria dan menargetkan eliminasi malaria pada tahun 2029. 

Target ini sejalan dengan target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca juga: Gedung Kusam, Jendela Hilang: Potret Pilu Pendidikan di SMPN 5 Kota Sorong, Komisi X DPR RI Prihatin

Ia menekankan, bahwa keberhasilan program eliminasi malaria tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat.

“Kita semua memiliki peran penting dalam melindungi diri dan keluarga dari malaria, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan lanjut usia,” ujarnya saat membagi kelambu berinsektisida di Posyandu Bahagia, Jl. Gurami Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, pada Selasa (7/10/2025).

“Keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk menggunakan kelambu dengan benar dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.”

Septinus menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Sorong, tenaga kesehatan, kader, dan mitra pembangunan atas kerja keras mereka dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian malaria.

“Upaya yang dilakukan hari ini adalah bagian dari strategi besar untuk memastikan Kota Sorong dapat mencapai eliminasi malaria tahun 2029,” katanya.

Baca juga: Edo Kondologit Sah Mundur dari PDI Perjuangan, Pengurus DPC Kota Sorong dan DPD Ungkap Dedikasi

Selain pembagian kelambu, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat edukasi dan kesadaran kolektif tentang pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat waktu, serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Jangan menunggu sakit baru bertindak, tetapi jadikan pencegahan sebagai gaya hidup. Jika masyarakat memiliki kesadaran kolektif, maka eliminasi malaria bukanlah hal yang mustahil untuk kita capai bersama,” katanya.

Baca juga: Gedung Sekolah Minggu Noach Kota Sorong Diresmikan, Gubernur Elisa: Investasi dan Aset Rohani

Lebih lanjut, Pemkot Sorong berkomitmen memperkuat sistem kesehatan, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan seluruh program pengendalian penyakit menular berjalan efektif. 

Septinus Lobat juga berupaya menghadirkan kolaborasi lintas sektor agar setiap kebijakan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Baca juga: Becak Urat Nadi Kehidupan Masyarakat Pulau Doom Kota Sorong

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved