Program Makan Bergizi Gratis

Anggota DPR RI Monitoring MBG di Kota Sorong, Buah Diiris Tipis dan Masakan Tak Sesuai Ekspektasi

Anggota DPR RI Yan Permenas Mandenas monitoring program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (23/10/2025).

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
MONITORING MBG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Yan Permenas Mandenas monitoring program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Yan Permenas Mandenas monitoring program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: Viral Warung Makan Babi Dipasangi Papan Nama Dapur MBG, Satgas Kota Sorong Respons Begini

Pantauan TribunSorong.com, Legislator Partai Gerindra itu berkunjung di SMK Negeri I Kota Sorong dan berdialog dengan siswa-siswi di ruang kelas.

"Monitoring bagian dari tugas Fraksi Gerindra di DPR RI, guna bisa merespons keluhan masyarakat dari bawah," ujar Yan Mandenas.

Setelah monitoring ini, pihaknya merampungkan temuan di lapangan dan melapor ke Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

Selanjutnya, laporan menjadi bahan evaluasi terbatas, sehingga tidak muncul masalah lagi.

"Presiden punya tujuan mulia buat anak cucu kita, jangan sampai program MBG ini di salah manfaatkan oknum-oknum lain," katanya.

Baca juga: Viral Dapur MBG di Warung Babi, Anggota DPD RI Papua Barat Daya Sidak Lokasi, Ini Temuannya

Selama monitoring, pria kelahiran Nabire 26 September 1982 itu mendengar keluhan siswa tentang standar penyajian masakan.

Selain itu, Yan Mandenas mengecek standarisasi pengelolaan dapur umum dan kondisi masakan MBG di Kota Sorong.

Baca juga: Dewan Adat Moi Maya Kabupaten Sorong Dukung Program MBG, Minta Kualitas Makanan Dijaga

Siswa SMK Negeri I Kota Sorong Muel mengaku MBG rasanya tak memenuhi ekspektasi anak-anak di kelas.

"MBG hanya hari Senin dan Jumat masakan enak, tapi kalau hari-hari lain biasanya sudah tidak ada rasanya," ucapnya.

"Biasa buah dong (mereka) iris tipis-tipis, jeruk asam sampai kita kumpul kasih ke orang." (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved