BPVP Sorong

Penuhi Permintaan Karang Taruna, BPVP Sorong Turun Beri Pelatihan untuk Pemuda dan Mama-mama Papua

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong menggelar Tailor Made Training (TMT) atau pelatihan vokasi berbasis kebutuhan masyarakat.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PELATIHAN TMT - Foto bersama peserta pelatihan Tailor Made Training (TMT) BPVP Sorong di Kompleks HBM, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (29/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong menggelar Tailor Made Training (TMT) atau pelatihan vokasi berbasis kebutuhan masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Kompleks HBM, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (29/10/2025).

Baca juga: Pelatihan Guru PAUD Usai, Disdikbud Sorong Soroti Administrasi dan Fasilitas TK Belum Memadai

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BPVP Sorong dengan Karang Taruna Tunas HBM Kota Sorong.

"Pelatihan digelar 12 hari. Perhitungan satu hari setara 10 jam pelajaran," ujar Subkoordinator Penyelenggara Pelatihan BPVP Kota Sorong Daud Matihus kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Komunitas Literasi Papua Berbagi Gelar Pelatihan 3 Hari di Sorong, Tumbuhkan Budaya Literasi

Ia menjelaskan, selama kegiatan berlangsung, peserta tidak perlu menyiapkan konsumsi karena telah disediakan panitia.

Peserta juga mendapatkan bantuan uang transportasi dengan besaran sesuai tingkat kehadiran masing-masing.

"Setiap hari ada penilaian kedisiplinan dan keaktifan peserta. Nilai kehadiran akan menjadi dasar menentukan pemberian bantuan transportasi," kata Daud.

Baca juga: Mama-mama Papua Sorong Selatan Antusias Ikut Pelatihan Menganyam Noken dari Kulit Kayu

Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Pelatihan ini penting dalam meningkatkan daya saing dan membuka peluang kerja di masa depan.

Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.

“Kami berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga membuka peluang untuk mandiri secara ekonomi,” ucapnya.

Anggota DPRD Kota Sorong Iqbal Arsyad Arfan mengapresiasi BPVP Sorong atas inisiatif mendekatkan program pelatihan ke lapangan.

Baca juga: 60 Pelaku Usaha Terima Bantuan Modal Rp3 Juta, Wali Kota Sorong: Dorong UMKM Bangkit dan Mandiri

Ini merupakan langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat.

“Karang taruna jangan hanya diam, harus berani berbuat. Karang Taruna Tunas HBM berani jemput bola langsung ke BPVP menghadirkan kegiatan ini," kata Iqbal.

Ketua Karang Taruna Tunas HBM Ridho berterima kasih kepada BPVP Sorong atas dukungan dan kepercayaan kepada pihaknya.

Baca juga: Sorong Selatan Siapkan Pionir Pariwisata Lokal, 40 OAP Ikuti Pelatihan Intensif

Pelatihan menjadi momentum menggerakkan semangat karang taruna dan mama-mama agar memiliki keterampilan produktif.

"Kami ingin masyarakat Remu Utara bisa bangkit secara ekonomi dari potensi yang ada," ujar Ridho.

Ia berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah lainnya.

Baca juga: Pelatihan Guru Mengaji di Kota Sorong Ramai Peminat, Agenda Nasional Milad Ke-41 BKPRMI

Menurutnya, lolaborasi antara pemerintah dan pemuda harus terus diperkuat agar pelatihan vokasi tidak berhenti hanya di satu titik.

"Harapannya program menjadi gerakan bersama buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Berikut kelas Tailor Made Training BVP Sorong, masing-masing kelas 16 peserta:

  • Fillet Welder SMAW 3F/PF (las);
  • Menjahit pakaian menggunakan mesin;
  • Processing (pembuatan aneka kue). (tribunsorong.com/ismail saleh)
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved