Viral Lokal

Kepala BKPSDM Papua Tengah Minta Maaf Usai Adu Argumen dengan Pendemo

Denci menjelaskan bahwa adu argumen terjadi karena ia merasa diprovokasi oleh para pendemo.

Dok. Istimewa
MINTA MAAF - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah Denci Meri Nawipa meminta maaf atas video viral yang menampilkan adu argumen antara dirinya dan massa aksi demonstrasi CPNS. 

TRIBUNSORONG.COM - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah Denci Meri Nawipa meminta maaf atas video viral yang menampilkan adu argumen antara dirinya dan massa aksi demonstrasi CPNS.

Baca juga: 2 Brimob Gugur Ditembak KKB saat Jaga Proyek Jalan, Korban Dievakuasi ke Nabire Papua Tengah

Video tersebut viral di berbagai platform media sosial.

Denci menjelaskan bahwa adu argumen terjadi karena ia merasa diprovokasi oleh para pendemo.

Baca juga: Puluhan Warga Geruduk Kantor Gubernur Papua Tengah, Bawa Tuntutan Terkait Kode R dan Penerimaan CPNS

Ia mengakui sempat menyebut kata "Paniai Barat" dalam video tersebut karena menduga aksi ini didalangi oleh unsur politik dari Paniai.

Terkait video yang menunjukkan dirinya membuka paksa palang dan spanduk tuntutan, Denci menegaskan hal itu dilakukan agar pelayanan publik di kantor tidak terganggu.

Baca juga: Gubernur Papua Tengah: Paniai Punya Potensi Besar di Ikan Air Tawar dan Kopi

Ia mengambil langkah tegas tersebut karena tuntutan yang diajukan para pendemo dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Alasan yang disampaikan pendemo pun tidak jelas sehingga tuntutan mereka tidak bisa dipenuhi,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved