Pendidikan di Papua Barat Daya

Pendidikan PAUD Aset Masa Depan, Gubernur Papua Barat Daya Atensi Tenaga Pendidik

Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, baik melalui sekolah minggu, pengajian, maupun pendidikan formal. 

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
RAKOR BUNDA PAUD - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu foto bersama usai membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, anak usia dini merupakan aset masa depan. 

Perhatian terhadap pendidikan mereka harus menjadi prioritas bersama.

Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, baik melalui sekolah minggu, pengajian, maupun pendidikan formal. 

Baca juga: DPR RI Soroti Kesenjangan Pendidikan Papua Barat Daya: Kesiapan Sekolah Jauh di Bawah Nasional

Jika proses pembentukan karakter benar, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi mandiri dan tangguh.

"Kami akan menyiapkan tenaga pendidik PAUD profesional. Jika memungkinkan, mereka akan diberikan ruang dalam formasi pegawai atau direkrut sebagai tenaga kontrak agar fokus membina anak-anak kita,” ujar Elisa dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong, Jumat (10/10/2025).

Mantan Bupati Asmat dua periode ini menilai, PAUD memiliki posisi strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa depan.

Pendidikan PAUD tidak bisa berjalan sendiri, harus berkolaborasi dengan semua pihak.

"Mengurus anak-anak ini butuh kerja sama dari semua pemangku kepentingan. Melalui kebersamaan, kita bisa membentuk anak-anak yang siap terbang tinggi menembus dunia lain luas," kata Elisa Kambu. (tribunsorong.com/taufik nuhuyan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved