Raja Ampat
Raja Ampat Raih Status Ganda UNESCO: Cagar Biosfer dan Global Geopark
Raja Ampat adalah satu-satunya daerah di Indonesia mendapatkan anugerah Cagar Biosfer dalam penetapan kali ini.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
CAGAR BIOSFER - Tempat wisata Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Raja Ampat sebagai Cagar Biosfer UNESCO, menambah deretan pengakuan internasional atas kekayaan alamnya.
Status ini berfungsi sebagai "laboratorium hidup" tempat masyarakat, ilmuwan, dan pemerintah bekerja sama melalui tiga peran utama.
- Konservasi: Melindungi keanekaragaman hayati, bentang alam, dan ekosistem.
- Pembangunan: Mendorong pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
- Pemahaman: Memperkuat riset, pendidikan, pelatihan, dan pertukaran pengetahuan.
Dengan memadukan perlindungan laut, darat, dan kehidupan berkelanjutan, Raja Ampat menjadi model global untuk konservasi laut, menopang kelangsungan keanekaragaman hayati, warisan budaya, dan ketahanan iklim.
Baca juga: Forum Lintas Suku OAP Desak Presiden Prabowo Kembalikan 3 Pulau dari Malut ke Raja Ampat
Saat ini, ada lebih dari 700 Cagar Biosfer di 130 negara yang mencakup lebih dari lima persen daratan bumi. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Baca Juga
Pelajar di Jayapura Temukan Bom, Sempat Membawanya ke Pengepul: Kaget Panas dan Keluar Percikan Api |
![]() |
---|
UPDATE Kalapas Nabire Ungkap Penyebab 15 Napi Kabur: Ini Ketiga Kali Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Elisa Kambu Pimpin Aksi Tanam Padi di Sorong, Perkuat Ketahanan Pangan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Utang Pemkot Sorong ke PT Tirta Remu Rp8 M Lebih, Wakil Wali Kota: Baru Bayar Rp3 M |
![]() |
---|
151 PNS Sorong Selatan Terima SK Kenaikan Pangkat, Bupati Ingatkan Disiplin Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.