Layanan Kesehatan

Tingkatkan Kualitas Layanan, 18 Puskesmas Sorong Selatan Ikuti Pelatihan BLUD

Dinkes Kabupaten Sorong Selatan menggelar Sosialisasi dan Penerapan BLUD Puskesmas di Aula Hotel Mratuwa, Rabu (19/11/2025).

Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
SOSIALISASI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong Selatan menggelar Sosialisasi dan Penerapan BLUD Puskesmas di Aula Hotel Mratuwa, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pelatihan ini bertujuan agar peserta memahami sistem penerapan BLUD serta mampu menerapkan manajemen dan peningkatan pelayanan di Puskesmas masing-masing.
  • Penerapan BLUD sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat pertama. 
  • Perlu penguatan peran dan kewenangan Puskesmas dalam pengawasan dan penyelenggaraan pemerintahan lokal.

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong Selatan menggelar Sosialisasi dan Penerapan BLUD Puskesmas di Aula Hotel Mratuwa, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan diikuti perwakilan dari 18 Puskesmas, masing-masing terdiri atas Kepala Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha, dan Bendahara. 

Baca juga: Wabup Yohan Bodory: Pemuda Muhammadiyah Agen Perubahan Inovatif Sorong Selatan

Narasumber berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat Daya.

Pelatihan ini bertujuan agar peserta memahami sistem penerapan BLUD serta mampu menerapkan manajemen dan peningkatan pelayanan di Puskesmas masing-masing.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Marthina Anatay mengatakan, penerapan BLUD penting demi mengoptimalkan kinerja Puskesmas. 

Memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan.

Baca juga: 2 Kampung di Sorong Selatan Andalkan Pasokan Listrik dari Tenaga Air, Beroperasi Belasan Tahun

Penerapan BLUD sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat pertama. 

Pemahaman baik mengenai sistem BLUD, setiap Puskesmas diharapkan bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara optimal.

“Melalui BLUD, Puskesmas dapat mengelola keuangan dan operasional secara lebih leluasa dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan, kepatutan, dan manfaat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan sejumlah Puskesmas di daerah lain lebih dulu menerapkan BLUD menjadi dorongan bagi Sorong Selatan mengadopsi model ini. 

Asisten II Setda Sorong Selatan Hendrik kokorule menyatakan pemerintah daerah mendukung upaya transparansi dan kolaborasi pelayanan kesehatan.

Baca juga: Operasi Zebra Dofior 2025 di Sorong Selatan Sasar Pebalap Liar hingga Main Hp saat Berkendara

Perlu penguatan peran dan kewenangan Puskesmas dalam pengawasan dan penyelenggaraan pemerintahan lokal.

“Evaluasi rutin dan penguatan sinergi antara kepala distrik dan kepala Puskesmas agar layanan berlangsung efektif, termasuk dalam proses rujukan pasien ke RSUD apabila penanganan di Puskesmas tidak memungkinkan,” kata Hendrik.

Baca juga: Rapat Kerja Adat I LMA Nasawat di Teminabuan Sorong Selatan, Penguatan Peran hingga Program Kerja

Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan fasilitas dan SDM di RSUD Scoolo Sorong Selatan meskipun masih ada keterbatasan anggaran. 

Sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

“Pengelolaan dan pengawasan anggaran harus terus diperbaiki. Evaluasi dan kerja sama dengan BPKP menjadi langkah penting untuk menjamin pertanggungjawaban yang baik,” ujarnya. (tribunsorong.com/astri)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved