Genjot Kiprah Perempuan, Begini Pesan Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puncak perayaan HUT Ke-51 PKK Papua Barat Daya menjadi momen penyampaian pesan bagi kepimpinan perempuan.

Acara yang dipusatkan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (4/3/2023) pagi tersebut diawali senam bersama, pelepasan balon, serta pengundian doorprize. 

Baca juga: Ini Papan Nama Kantor Provinsi Ke-38 Indonesia, Materialnya Plastik Baligho dan Balok Plafon Rumah

Baca juga: Dorong Peran Arsitek Lokal Sorong, Pekan Arsitektur Papua Barat 2023 Tampilkan Belasan Karya Lomba

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, satu di antaranya kepimpinan perempuan.

"Saya berharap ke depannya perempuan banyak mengisi kursi kepemimpinan di lingkungan pemerintahan," ucap Musa'ad.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat Daya Netty Naomi Howay.

Baca juga: Daftar 69 Calon Anggota KPU Papua Barat Daya Dijadwal Tes CAT 6 Maret 2023

Baca juga: Andara Ariyani Pastikan PKK Fokus Dukung Program Pemprov Papua Barat Daya

Menurutnya, perempuan harus memperjuangkan emansipasi, seperti cita-cita Kartini.

Wakil Ketua II Sinode GKI Tanah Papua ini juga menekankan perempuan harus bisa melihat peluang serta bersaing dengan laki-laki.

“Momen perayaan ulang tahun PKK diharapkan membawa perubahan besar bagi perempuan di Papua Barat Daya, secara khusus perempuan Papua,” ucap mantan Kepala Dinkes Kota Jayapura ini.

Mantan Ketua TP PKK Kabupaten Maybrat itu pun berpesan, perempuan harus menciptakan perubahan, khususnya generasi muda agar lebih memperhatikan kualitas pendidikan.

Baca juga: Ketua LMA Papua Barat Sampaikan Petuah soal Plurarisme di Kota Sorong

Baca juga: Pembangunan Masjid Baitul Makmur Butuh Puluhan Miliar, IAIN Sorong Gelar Bazar Amal

Perempuan bergelar doktor pertama dari Maybrat memimpikan ada perempuan yang kelak duduk di posisi puncak alias gubernur di Papua Barat Daya.

“Saat ini ada beberapa perempuan yang menduduki kursi penting kabupaten/kota,” kata alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini. (tribunsorong.com/misael membilong)