Pariwisata Raja Ampat
Kisah Yakobus Mambrasar, Penjual Souvenir di Kaki Bukit Piaynemo Raja Ampat
Di kaki bukit Piaynemo terdapat kelompok usaha yang secara bergilir berjualan.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
Sebagian lagi menjadi nelayan.
Menurut Yakobus, perekonomian masyarakat Kampung Saupapor, Saukabu dan Kampung Paam kini terbantu setelah Piaynemo menjadi lokasi wisata yang terkenal.
"Dalam seminggu saja kami dari setiap kelompok yang berjualan di lokasi wisata Piaynemo bisa mendapatkan untung sampai lima juta rupiah, bahkan lebih. Tapi itu dari banyaknya wisatawan yang berkunjung juga," katanya.
Baca juga: 3 Hotel di Kawasan Raja Ampat Papua Barat Daya: Ada Rifalda Cottage hingga Famangkor Homestay
Hal yang paling berkesan menurut Yacobus ketika puncak Piaynemo ini diinjak oleh dua Presiden Republik Indonesia yang berbeda, yaitu Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) dan Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Susilo Bambang Yudhoyono pernah ke Piaynemo pada 2014 tepat pelaksanaan Sail Raja Ampat.
Sedangkan Presiden Joko Widodo berkunjung pada 2015 dan awal 2016 dan kemudian kembali berkunjung pada tahun 2017 silam.
Dikunjungi dua Presiden RI tersebut, membuat Geosite Piaynemo menjadi salah satu Geosite yang berharga dengan tujuan wisata yang paling populer hingga saat ini.
Berkat Piaynemo ini pula, Raja Ampat dikenal seantero dunia sebagai salah satu lokasi wisata terindah.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.