MRP Papua Barat Daya

Panitia Pemilihan MRP Sorong Selatan Bergerak Jaring Kandidat dari 15 Distrik Usai Dilantik

MRP merupakan lembaga kultur untuk Orang Asli Papua (OAP) sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Jariyanto
DOK. TRIBUNSORONG.COM
Kepala Badan Kesbangpol Sorong Selatan Edith Dony Tamaela (kanan) dan Ketua Panitia Pemilihan MRP Sorong Selatan Michael Momot hadir dalam program The Leades di Studio TribunSorong.com, Jalan Pramuka, Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Panitia dan Pengawas Pemilihan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya tingkat kabupaten/kota telah dilantik pada Kamis (23/3/2023).

Untuk Kabupaten Sorong Selatan diketuai Michael Momot dengan empat anggota serta tiga pengawas.

MRP merupakan lembaga kultur untuk Orang Asli Papua (OAP) sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.

Baca juga: 7000 Anak Papua di Sorong Selatan Putus Sekolah, Terbanyak dari Suku Ini

Sehabis pelantikan, panitia mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang tahapan-tahapan pemilihan MRP.

"Kami berharap setelah bimtek, para panitia ini dapat menjalankan tugasnya secara baik, dalam hal ini merekrut calon MRP dari tingkat distrik," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sorong Selatan Edith Dony Tamaela bersama Michael Momot dalam program The Leaders di Studio TribunSorong.com, Jumat (24/3/2023).

Ia menjelaskan, jadwal tahapan rekrutmen masih disusun, namun rangkainnya ditarget rampung pada 25-26 Mei 2023.

Adapun pelantikan para calon anggota MRP terpilih, yakni 1 Juni 2023, sehingga panita seleksi harus bekerja ekstra karena waktunya cukup singkat.

"Mereka panitia ini cuma punya waktu tiga bulan dalam proses pemilihan sampai pelantikan," kata Edith.

Sementara Michael Momot menyebut, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail tentang tahapan seleksi calon anggota MRP.

Baca juga: 200 Penderita Stunting di Sorong Selatan Dapat Makanan Tambahan, Berikut Wilayahnya

Secara garis besar, agenda terdekat usai bimtek, yakni menggelar sosialisasi ke distrik-distrik.

"Kami akan turun ke 15 distrik di Sorong Selatan, penjaringan dari bawah karena kalangan komunitas masyarakat adat ada di distrik-distrik," ucap Michael.

Menurutnya, meski sebagian besar masyarakat mengetahui mengenai MRP, namun sosialisasi tetap perlu digencarkan.

Tujuannya agar semakin banyak yang mendaftarkan diri, sehingga benar-benar mendapatkan calon yang berkualitas atau berkompeten.

Tugas MRP ini nantinya memperjuangkan aspirasi masyarakat adat.

Baca juga: Berikut Imbalan dari Pemda Sorong Selatan Bagi Warganya yang Berseberangan Agar Kembali ke NKRI

Selain itu memberikan masukan mengenai pencalonan gubernur dan pencalonan anggota DPR khusus untuk OAP.

"Kami mengapresiasi lahirnya Otsus jilid II ini, sehingga ada penambahan-penambahkan untuk anggota MRP. Dari masyarakat adat dan pokja perempuan, masing-masing ada dua perwakilan, demikian juga dari perwakilan agama," kata Staf Ahli Bupati Sorong Selatan Bidang Ekonomi dan Keuangan ini.

Ia menyatakan, dalam proses rekrutmen, kepentingan masyarakat itu tidak bisa hanya melihat atau memonitor dari jauh tokoh-tokoh tertentu.

Proses berdemokrasi harus dijalankan secara transparan agar tidak menyalahi aturan.

Baca juga: Pimpinannya TNPB Sorong Selatan Serahkan Diri, Samsudin Anggiluli Jadwalkan Pertemuan Lanjutan

Selain itu masyarakat merasa diajak atau dilibatkan dalam mencari sosok atau figur terbaik dalam MRP.

Michael berharap ke depan, pemerintah pusat mengeluarkan aturan agar memberikan kewenangan yang lebih luas kepada MRP.

"Sampai saat ini lembaga kultur (MRP) belum punya kebijakan tertentu, hanya menampung aspirasi lalu menyampaikan ke pihak terkait. Kami inginnya punya peran lebih dalam penentuan kebijakan, bukan hanya di daerah tapi juga pusat," katanya.

Ia menambahkan, calon anggota terpilih dari kabupaten yang akan dilantik berjumlah lima orang.

Selain itu panitia juga menyiapkan lima cadangan guna mengantisipasi bila ada calon yang tiba-tiba batal dilantik karena sesuatu hal.

Sambut kehadiran tribunsorong.com

Usai tampil dalam program The Leaders, Edith Dony Tamaela bersama Michael Momot berbincang dengan GM PT Tribun Digital Papua Barat Marina Napitulu.

Ina, sapaan Marina berharap kehadiran TribunSorong.com di Provinsi Papua Barat Daya bisa turut mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pemberitan atau menyebarkan informasi di Tanah Papua.

20230325_diksusi di ruang rapat tribunsorong bersama pejabat sorong selatan
Berbincang di ruang rapat TribunSorong.com usai tampil dalam program The Leaders, Jumat (24/3/2023).

Informasi itu bisa tersebar luas karena TribunSorong,com punya jaringan luas di seluruh Indonesia di bawah naungan Tribun Network.

"Semoga kehadiran kami bisa diterima, termasuk juga di Kabupaten Sorong Selatan," ujar Ina.

Edith pun mengapresiasi hadirnya TribunSorong.com di Papua Barat Daya, khususnya untuk Sorong Selatan.

Menurutnya pemberitaan mengenai Sorong Sorong Selatan masih kurang, bahkan ada yang masih belum tahu letak daerah.

"Oleh karena itu kami juga butuh publikasi, termasuk dari TribunSorong ini sehingga program-program yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini bisa terekspos secara luas," katanya. (tribunsorong.com/paulus pulo)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved