Bansos Beras untuk Warga Papua Barat Daya Disalurkan, Pj Gubernur: Jaga Stabilitas Pangan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Sorong mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras secara bertahap untuk lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua Barat Daya.

Program ini sebagai upaya menjaga stabilitas pangan.

Baca juga: Gudang Bulog Sorong Selatan Penuh, Ada Apa?

Penyaluran perdana bansos dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad disaksikan Pj Wali Kota Sorong George Yarangga, dan Pimpinan Perum Bulog Cabang Sorong Sri Ariandina di gudang Bulog, Rabu (5/3/2023).

"Pemerintah selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada rakyatnya," kata Muhammad Musa'ad kepada TribunSorong.com. 

Menurutnya, bantuan ini merupakan sebuah kepastian bahwa pemerintah peduli dan ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat. 

Pemerintah selalu berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat supaya bantuan kemanusiaan selalu dirasakan setiap masyarakat.

"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pamerintah kepada rakyatnya supaya hidup sejahtera," kata dia.

Muhammad Musa'ad mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah melalu Bandan Pangan Nasional yang bekerja sama dengan Bulog dan PT Pos dalam menyalurkan bantuan.

Baca juga: Bulan Ini 42 Ribu Warga Papua Barat Daya Dapat Bantuan Beras 20 Kilogram

Pimpinan Perum Bulog Cabang Sorong Sri Ariandina menjelaskan, secara keseluruhan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1.280.820 kilogram buat tiga bulan, Maret-Mei 2023.

Alokasi bantuan kepada 42.694 keluarga penerima manfaat di lima kabupaten dan satu kota.

"Setiap kepala keluarga mendapatkan beras 10 kilogram (kg)," ucap Sri Ariandina.

Menurutnya, Perum Bulog Cabang Sorong bekerja sama dengan PT Pos dalam menyalurkan bantuan tersebut.

PT Pos mendistribusikan ke titik-titik setiap wilayah, kemudian dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat.

Susi Ariandina menambahkan, Perum Bulog Cabang Sorong berkomitmen sebelum lebaran pihaknya akan mengupayakan dua bulan alokasi kemudian distribusi satu bulan berikut akan dilamukan pada Mei 2023.

"Ini sudah masuk April maka kami akan upayakan sekali alokasi langsung dua bulan dan akan berakhir pada Mei nanti," ujarnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)