Upaya KPU Sorong Selatan Antisipasi Pemilih Siluman dan Data Gelondongan Pemilu Serentak 2024

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Persoalan data siluman dan data gelondongan akan menjadi satu dari sekian faktor kerawanan dalam Pemilu Serentak 2024.

Baca juga: Bupati Sorong Selatan Ajak Warga Tak Golput: Wajib Dukung Pemilu 2024

Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Sorong Selatan Nahum Krimadi mengatakan, guna mengantisipasi hal itu, pihaknya menyiapkan tahapan verifikasi data yang lebih akurat.

Baca juga: Pemilih di Distrik Sorong Manoi Terbanyak, Hasil Pleno DPS Pemilu Serentak 2024 Kota Sorong

KPU memiliki data penyaring di sistem informasi dan aplikasi cek nama pemilih.

"Melalui aplikasi tersebut otomatis bisa mengetahui di TPS mana pemilih akan memberikan hak suaranya," kata Nahum Krimadi kepada TribunSorong.com, Kamis (13/2/2023).

Baca juga: Ajak Selenggarakan Pemilu Jujur, Bernhard Kutip Ayat Amsal 11:11 Al-Kitab

Tahapan-tahapan Pemilu Serentak 2024 yang telah dilakukan sejauh ini, lanjutnya, bertujuan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan adil, jujur dan bermartabat.

DPS 51.961 pemilih

Sebelumnya KPU Kabupaten Sorong Selatan telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Serentak 2024.

"DPS Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya sebanyak 51.961 jiwa," ujar Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Sorong Selatan Nahum Krimadi kepada TribunSorong.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Pemilih Laki-laki di Raja Ampat Lebih Banyak, Berikut Hasil Lengkap Pleno DPS Pemilu Serentak 2024

Ia melanjutkan, setelah penetapan DPS, tahapan selanjutnya mengumumkan kepada masyarakat serta memberi kesempatan menyampaikan sanggahan.

"Setelah 12 hari pengumuman selanjutnya masa sanggahan dan perbaikan. Setelah itu KPU mengumumkan lagi DPS perubahan yang kemudian ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT)," kata Nahum Krimadi. (tribunsorong.com/paulus pulo)