Ada 117 Guru ASN SMA/SMK di Sorong Selatan Belum Gajian, Kadis Pendidikan Imbau Tetap Bertugas

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengki Gogoba mengatakan, terdapat 117 guru aparatur sipil negara (ASN) SMA/SMK yang dialihkan dari Provinsi Papua Barat sejak 2023.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2023 di sscasn.bkn.go.id dan gurupppk.kemdikbud.go.id

Dari jumlah tersebut, ada lima guru yang masih dalam proses peralihan pemberkasannya.

Baca juga: Orang Tua Siswa dan Guru SMK Moswaren Datangi Kantor Bupati Sorong Selatan, Lagi-lagi soal Gaji

Mengenai terhambatnya proses pembayaran gaji mereka, Hengki Gogoba menyebut disebabkan beberapa faktor.

"Satu di antaranya belum ada transferan dana dari pemerintah pusat," katanya kepada TribunSorong.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Rp900 Juta Disiapkan untuk Gaji 78 Guru PPPK SMA/SMK di Kota Sorong, Pencairan Tunggu SK

Dirinya berharap agar para guru tetap menjalankan tugasnya sebagai mana mestinya.

Jangan sampai ada sekolah yang diliburkan, karena anak-anak harus tetap sekolah.

"Gaji akan kami dibayarkan," ujar Hengki Gogoba.

Baca juga: Guru Menangis Tak Bisa Bayar Cicilan Bank, Wakil Bupati Sorong Selatan Janji Segera Cairkan Gaji

Diberitakan sebelumnya, para guru SMA/SMK di Sorong Selatan meliburkan para siswa sejak Rabu (13/4/2023).

Para guru melakukan aksi mogok mengajar karena gaji mereka selama empat bulan belum cair. (tribunsorong.com/paulus pulo)