BRIDA Papua Barat: Hiu Belimbing Spesies Kharismatik yang Wajib Diselamatkan di Perairan Raja Ampat

BRIDA Papua Barat: Hiu Belimbing Spesies Kharismatik yang Wajib Diselamatkan di Perairan Raja Ampat

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Badan Riset dan Inovasi Daerah provinsi Papua Barat terus mengawal program inisiatif pembangunan berkelanjutan di kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya.

Salah satu upaya untuk menjaga 70 persen tutupan hutan dan 50 persen pesisir perairan serta terumbu karang maka ada kaitannya dengan program Star Projek.

Kepala Badan Riset dan Inovasi daerah provinsi Papua Barat, Charlie D Heatubun, menjelaskan program Star Projek yang dilakukan pihaknya di Raja Ampat merupakan salah satu inovasi dan terobosan memulihkan populasi Ikan Hiu Belimbing.

"Sudah kita lakukan dengan pendekatan translokasi terhadap Hiu Belimbing ini," ujar Charlie Heatubun.

Menurutnya, telur Hiu Belimbing yang dari aquarium telah ditetaskan dan dibesarkan lalu nantinya dilepas liarkan di perairan Raja Ampat.

Hal ini dilakukan kata Heatubun, berdasarkan hasil riset yang mana penyebaran Hiu Belimbing  sebelumnya cukup luas sampai ke perairan Raja Ampat.

"Seiring waktu berjalan dalam beberapa tahun terakhir, lewat monitoring dan evaluasi kalau populasi Hiu Belimbing sudah jarang di jumpai di Raja Ampat," terangnya.

Padahal Raja Ampat ini merupakan kawasan konservasi laut yang dikelola dengan baik. Jadi menurut Charlie semua populasi biota laut mengalami peningkatan.

"Yang berkurang berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi hanya populasi Ikan Hiu Belimbing," tambahnya.

Dijelaskan bahwa ini merupakan bagian yang harus diselamatkan dari satu spesies kharismatik yang juga menjadi ikon perairan di kawasan Raja Ampat, yaitu Hiu Belimbing.

(Tribun Sorong.com/Willem Oscar Makatita)