Majelis Rakyat Papua Barat Daya
Lima Anak Adat Suku Maya Raja Ampat Daftar MRPBD Diiringi Kesenian Suling Tambur
Rombongan datang ke kantor sekretariat timsel di Jalan Kobiyoser, Waisai diiringi kesenian tradisional Suling Tambur.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Lima anak adat Suku Maya dari wilayah Salawati dan Waigeo, Kabupaten Raja Ampat menyerahkan dokumen persyaratan calon anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) ke tim seleksi (timsel), Senin (8/5/2023).
Baca juga: Perempuan Moi Sorong Tolak Hasil Seleksi MRPBD, Satu Perwakilan Maybrat Diduga Lompat Jendela
Rombongan datang ke kantor sekretariat timsel di Jalan Kobioser, Waisai diiringi kesenian tradisional Suling Tambur.
Baca juga: Dikritisi LMA, Kepala Kesbangpol Sorong Selatan: Kami Tak Punya Kepentingan di Seleksi MRPBD
Mereka adalah, Badar Mayalibit dari wilayah adat Salawati, Frederika Daat, Lipnie Dimalau, Sarah A G Dimalau, dan Melani Sumbiaganan.
"Mereka-mereka ini adalah representasi dari suku Maya di Salawati dan Waigeo," ujar Isak Arempeley, seorang biro Dewan Adat Suku (DAS) Maya kepada TribunSorong.com.
Ia berharap mereka lolos sebagai anggota MRPBD.
Baca juga: Panwas Sebut Wawancara oleh Pansel Akibat Animo Pendaftaran MRPBD di Sorong Selatan Tinggi
Isak Arempeley yakin perwakilan adat Maya ini mampu berbicara dan berperan lebih luas lagi.
"Saya yakin mereka pasti akan berbicara adat di atas Tanah Maya ini," katanya.
Baca juga: Calon Anggota MRPBD di Sorong Selatan yang mendaftar Ada yang Pengurus Partai Politik
Usai mendaftar dan menyerahkan dokumen persyaratan calon anggota MRPBD, kelima anak adat itu kembali diarak diiringi Suling Tambur menuju rumah seorang tetua adat Suku Maya di Waisai. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.