Polemik Franky Umpain Maju MRP

Kepala Suku LMA Imeko Belum Setujui Pencalonan Franky Umpain di MRP dari Jalur Adat

Yohan Bedori menyebut Franky Umpain memang besarnya di Kokoda sehingga tahu juga bahasa daerah.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/ PAULUS PULO
Foto bersama para pengurus Suku Imeko. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Suku Besar Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Imeko Yohan Bedori ternyata belum menandatangani dukungan kepada Franky Umpain sebagai salah satu calon Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP-PBD) dari jalur adat.

Ketua Harian LMA Papua Barat Daya diketahui maju melalui jalur adat diusung oleh LMA Mayonde.

Yohan Bedori menyebut Franky Umpain memang besarnya di Kokoda sehingga tahu juga bahasa daerah.

Baca juga: LMA Mayode Calonkan Franky Umpain di MRP, Lukman Kasop: Pelecehan Anak Adat

"Ini tidak bisa serta merta dicalonkan. Karena bisa menimbulkan polemik di tengah masyarakat," katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (2/5/2023).

Ia melanjutkan, perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam terkait pengusungan calon MRP sehingga gejolak di tengah masyarakat tidak terjadi.

Ia menyebut masih berpikir soal konsekuensi yang terjadi di kemudian hari nantinya, karena di Imeko terdapat enam sub suku.

Baca juga: Ketua Harian LMA Papua Barat Daya Daftar MRP, Franky Umpain Sebut 3 Spirit Perlu Dikawal

Dirinya bilang, poltik itu memiliki niat baik, tetapi karena tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat maka akan dianggap jelek.

"Mengusung calon MRP PBD maka yang perlu diketahui adalah, mengetahui.latar belakang budaya dan adat istiadat," bebernya.

Sebagai kepala Suku LMA Imeko mengajak semua tokoh adat dan masyarakat untuk duduk bersama mengevaluasi apa yang sudah dan akan dilakukan. (tribunsorong.cok/Paulus Pulo)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved