Wisata Raja Ampat

Mengenal Pulau Fani, Pulau Terluar dan Terdepan di Raja Ampat

Pulau ini memiliki panjang 4400 meter dan lebar 500 meter dan banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa, sukun, keladi, dan pohon-pohon karang. 

Penulis: Misael Membilong | Editor: Milna Sari
Google Maps
Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pulau Fani adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. 

Pulau Fani ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Pulau ini memiliki panjang 4400 meter dan lebar 500 meter dan banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa, sukun, keladi, dan pohon-pohon karang. 

Baca juga: Mengenal Egek, Budaya Masyarakat Moi yang Dijadikan Festival di Kampung Malaumkarta Sorong

Air tawar cukup mudah ditemui, di sekeliling pulau dapat dengan mudah ditemukan air tawar dengan cara menggali sumur sedalam 2 meter. 

Namun di pulau tidak ditemui sungai maupun ketinggian. 

Daratan Pulau Fani merupakan tanah berkarang di mana karang lebih dominan dari tanah. 

Tidak dijumpai sungai, goa atau dataran tinggi.

Baca juga: One Gate Tourism Raja Ampat Jadi Perhatian Yayasan Konservasi

Terdapat dua tanjung yang mengarah ke timur.

Pulau Fani terletak di Samudra Pasifik yang berbatasan dengan laut, dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Negara Republik Palau

Sebelah Selatan : Pulau Igi, Pulau Miaren, dan Kepulauan Ayau

Sebelah Timur : Kepulauan Maphia

Sebelah Barat : Kepulauan Halmahera

Penduduk yang ada di pulau Fani pada umumnya penduduk pendatang yang tidak menetap. Mereka berasal dari masyarakat Reni dan Rutum. 

Pada 2 Maret 2017, Presiden Joko Widodo menetapkan Pulau Fani bersama 110 pulau kecil lainnya sebagai pulau berstatus pulau-pulau kecil terluar. 

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved