Sebanyak 60 Anak Papua Diberangkatkan Kuliah ke Sukabumi, Ini Harapan Orangtua Mereka

Sebanyak 60 Anak Papua Diberangkatkan Kuliah ke Sukabumi, Ini Harapan Orangtua Mereka

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 60 anak asli Papua diberangkatkan ke Sukabumi, Jawa Barat untuk mengenyam bangku pendidikan tinggi.

Pelepasa puluhan mahasiswa berlangsung di Bandara Dominne Edward Osok (DEO) Sorong pada Senin (3/7/2023) malam.

Koordinator Frengky Ferdinand mengatakan ribuan mahasiswa itu berasal dari wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada orangtua dari anak-anak Papua karena kerja keras mereka anak-anak ini bisa berangkat.

“Tanpa kerja keras orangtua adik-adik ini tidak bisa berangkat. Saya sangat apresiasi karena tekat orangtua sangat mengerti perjuangan anak-anak ini,” katanya kepada TribunSorong.com.

Frengky Ferdinand bilang proses kuliah para calon mahasiswa ini akan selalu diawasi. Dan hingga kini sudah angkatan ke empat yang diberangkatkan kuliah.

Baca juga: Tinjau Proyek Jalan Bandara Kambuaya hingga Arus, Bernhard Ingin Akses Antardistrik Terhubung

Baca juga: Kepala Distrik Aitinyo Utara Abner Asmuruf Berpulang, Pj Bupati Maybrat Melayat ke Rumah Duka

“Saya bekerja tanpa digaji tapi saya terus berjuang untuk adik-adik papua. Dan sampai saat ini puji tuhan angkatan pertama sudah mau wisudah,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah bisa sinergi membantu program ini dan orangtua yang ada sehingga anak asli Papua ini dapat belajar dengan baik di luar daerah.

Pemerintah daerah bisa memfasilitasi para mahasiswa dan kalua bisa memperjuangkan beasiswa untuk mereka.

“Kami tau kuliah di luar ancaman banyak tapi kami berdoa semua itu tidak terjadi. Adik-adik kami akan selalu belajar dengan aman di sana nanti,” jelasnya.

Ia mengaku bangga sekaligus sedih melihat orangtua hadir langsung di Bandara DEO untuk menantar anak-anaknya sendiri.

Untuk itu diharapkan anak-anak yang berangkat diminta komitmen terus sehingga Kembali bisa mendapat hasil baik.

“Terima kasih buat universitas nusa putra yang sudah melibatkan adik-adik papua kuliah ke luar daerah. Ini menjadi kebanggan kita,” ungkapnya.

Baca juga: Kembangkan UMKM Papua Barat Daya, Dirjen Perbendaharaan Hadirkan Digipay

Baca juga: Diduga Jual Nuri dan Kakatua Endemik Papua di Media Sosial, Polisi dan BKSDA Ringkus 2 Pelaku

Salah satu orangtua calon mahasiswa bernama Obaja Duwit merasa bangga anaknya bisa terpilih untuk kuliah di Universitas Nusa Putra. 

Demi masa depan anaknya yang berasal dari kabupaten Raja Ampat, Obaja Duwit akan mendukung penuh anaknya kuliah di luar daerah.

“Program ini sangat membantu kami orangtua. Dan kami sangat mendukung penuh untuk anak kami mengemban Pendidikan di luar papua,” ungkapnya.

Obaja berharap program ini terus bergulir untuk kepentingan sumber daya manusia. Dan ini merupakan trobosan baru untuk menyelamatkan generasi Papua.

Program ini tentu sangat menjawab banyak orangtua yang bingung mau kuliahkan anaknya ke mana.

“Dengan keterbatasan yang ada kami akan mendukung program ini. Dan kami minta pemerintah mendukung,” punkasnya.

Perlu diketahui, Universitas Nusa Putra memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menempuh Pendidikan tinggi melalu program beasiswa 1.000 anak Negeri tahun akademik 2022/2023.

Beasiswa 1.000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra sebagai wujud komitmen mencerdasakan kehidupan bangsa dengan jalan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh Pendidikan tinggi.

 (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)