Pemprov PBD
Buka Jambore Kader PKK, Musa'ad Ingatkan Jangan Terlibat Politik, Jaga Marwah TP PKK
Presiden Jokowi diberbagai kesempatan selalu mengingatkan kepala daerah untuk selalu menekan angka inflasi.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan pemerintah Indonesia saat ini sedang diperhadapkan pada beberapa tantangan.
Presiden Jokowi diberbagai kesempatan selalu mengingatkan kepala daerah untuk selalu menekan angka inflasi.
"Harga-harga kebutuhan pokok kita ini sangat tinggi naik turunnya itu tinggi dan melampaui target nasional yang ditetapkan pemerintah inflasi penting karena kalau ada inflasi itu menunjukkan bahwa ekonomi suatu daerah itu sedang bergerak," kata Musa'ad kepada TribunSorong.com saat acara pembukaan jambore kader PKK Jumat (21/7/2023).

Selain itu persoalan yang dihadapi adalah percepatan penurunan stunting.
Jambore kader PKK ini menjadi langkah strategis dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Provinsi ke-38.
"Stunting ini juga menjadi momok ini tantangan dan masalah. Kita banyak menemukan anak-anak yang pertumbuhannya tidak seimbang. Melalui jambore ini menjadi langkah strategis kita untuk berkolaborasi menurunkan angka stunting," ungkap Musa'ad.
Baca juga: Ini Program Strategis Pemprov Papua Barat Daya yang Bakal Dibangun di Lima Kabupaten Satu Kota
Ia juga mengingatkan bahwa, sekarang sudah memasuki tahun politik suasananya sudah mulai nampak.
Biasanya menjelang pemilu begini banyak godaan, sehingga Pj Gubernur hanya mengingatkan kepada semua kader PKK jangan sampai pemilu melunturkan komitmen moral dari PKK.
"Jangan sampai karena yang membutuhkan pertolongan itu berbeda pilihan dengan kader PKK maka kader terdekat tidak mau datang karena warnanya beda. Ini penting Bapak/Ibu karena banyak yang terjadi begitu karena warnanya beda kemudian kalau ada yang butuh perhatian dan pelayanan kita tidak mau melakukan itu karena dia berbeda pilihan dengan kita," pesan dia.
Musa'ad berharap kader PKK harus menjaga dan merawat pekerjaan mulia ini.
Kerjaan sosial seperti ini jangan dihubungkan dengan kerja-kerja politik.
Kader PKK harus tetap melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya dan tetap menjaga wibawa, marwah dari TP PKK.
"Jadi ibu ketua minta tolong dipantau kadernya diarahkan supaya tetap menjaga marwah TP PKK," jelasnya.(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.