Orang Tua di Seget Sorong Minta Pelajar Bolos Tak Dibawa ke Kantor Polisi, Ini Alasannya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Masyarakat Kampung Seget meminta patroli pengamanan pada jam-jam larut malam ditingkatkan oleh Polsek Seget di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (18/8/2023).

Warga juga meminta kepada Polsek Seget merazia pelajar yang masih sering berkeliaran di lingkungan masyarakat di jam sekolah.

"Kami minta kalau bisa patroli nya ditingkatkan lagi terutama pada jam-jam larut malam di Distrik Seget agar masyarakat benar-benar bisa merasa aman," kata warga kampung Seget Nelce Kumuay.

Baca juga: Tiga Awak Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Seget Sorong, Kapal Kecelakaan saat Perjalanan Pulang

Meski begitu ia meminta agar anak yang terjaring tak dibawa ke kantor polisi, melainkan dikembalikan ke sekolah.

"Tolong beritahu kepada orang tuanya supaya kami sebagai orang tua tau," ujarnya.

Kapolsek Seget IPTU Herianto menjelaskan pihak Kepolisian Sektor Seget setiap pagi, siang dan malam melakukan patroli dan memantau setiap aktivitas masyarakat maupun anak-anak sekolah.

Baca juga: Warga Seget Minta Durasi Latihan Paskibra Ditingkatkan

"Nantinya dalam melakukan patroli kami ketemu anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak kami akan memberitahukan kepada ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian serta kami akan mengajak mereka untuk kembali ke lingkungan sekolah," ujar Kapolsek Seget.

Baca juga: Keluhan Warga Wayenkede Soal Aksi Miras di Tiga Kampung Distrik Seget: Ini Meresahkan Masyarakat

Sebelumnya juga warga di Distrik Seget sudah mengeluhkan soal anak-anak sekolah yang masih sering berkeliaran pada saat jam belajar di lingkungan masyarakat yang dinilai tidak baik.

"Keluhan dari masyarakat nantinya akan kami tindak lanjuti namun kami juga meminta kerjasama dari warga masyarakat di Kampung Seget ini agar kita sama-sama menciptakan suasana yang kamtibmas selama perayaan bulan kemerdekaan ini," katanya.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)