Sambut Pangdam XVIII Kasuari, Wabup Orideko Burdam Perkenalkan Sejarah Kabupaten Raja Ampat
Kepada orang nomor satu di jajaran Kodam Kasuari itu, Orideko Burdam memperkenalkan cikal bakal terbentuknya Raja Ampat sebagai daerah otonom baru (DO
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alyamsyah bersama rombongan lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat wilayah hukum Kodim 1805, Selasa (19/9/2023).
Dalam kunjungannya ke Raja Ampat, Mayjen TNI Ilyas Alyamsyah disambut Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Raja Ampat.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Jaringan Listrik Raja Ampat, Selviana Wanma Minta Tak Seret Golkar PBD
Kepada orang nomor satu di jajaran Kodam Kasuari itu, Orideko Burdam memperkenalkan cikal bakal terbentuknya Raja Ampat sebagai daerah otonom baru (DOB) 20 tahun lalu.
"Sekedar bapak Pangdam tau, Kabupaten Raja Ampat ini dimekarkan oleh Kabupaten Sorong sebagai kabupaten induk pada 20 tahun lalu, saat itu Raja Ampat adalah salah satu Distrik di kabupaten Sorong," ujar Wabup Orideko Burdam.
Baca juga: Wakil Bupati Raja Ampat Ajak Jemaat GKI Sapokren Bersatu dalam Perbedaan, Ibaratkan Sebuah Taman
"Khusus untuk kota Waisai sendiri dulunya mulai dibangun sekitar 20 rumah dan itu merupakan campur tangan TNI melalui kegiatan AMD dan kala itu Raja Ampat identik dengan eksistensi Tentara Nasional Indonesia," lanjutnya.
Dikatakannya, setelah berusia 20 tahun, sekarang Raja Ampat menjadi Kabupaten yang dikenal dan terkenal sampai ke belahan dunia, oleh karena Pariwisatanya
Baca juga: Selviana Wanma Tolak Beri Keterangan ke Jaksa Soal Korupsi Jaringan Listrik Raja Ampat
Saat ini Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 24 Distrik, 4 kelurahan dan 117 kampung, yang memiliki luas 46000 kilo meter persegi.
Wilayah Raja Ampat dikelilingi oleh 87 persen adalah laut dan sisa 18 persen daratan. Raja Ampat adalah daerah kepulauan, terdiri dari kurang lebih 1800 pulau kecil dan besar. Masyarakat Raja Ampat umumnya mendiami kampung di kawasan pesisir.
Baca juga: Satpol PP Raja Ampat Siap Amankan Relokasi Pedagang Mbilimkayam ke Pasar Snonbukor
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alyamsyah, mengaku senang bertatap muka dengan pemerintah dan Forkopimda Raja Ampat.
"Tentunya kami sangat berterimakasih atas sambutan yang luar biasa oleh pemerintah dan Forkopimda Raja Ampat," kata Jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Tersangka Korupsi Pengadaan Jaringan Listrik di Raja Ampat Datangi Kejaksaan Sorong
Ia pun berharap Kodim 1805/Raja Ampat bersama pemerintah daerah dan Forkopimda dapat bekerja sama dalam melakukan pembangunan di Raja Ampat khususnya menjaga Keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
Diakhir tatap muka tersebut, kedua belah pihak saling menyerahkan cindera mata berupa plakat dari pemerintah Raja Ampat dan sebaliknya dari Kodam XVIII/Kasuari. (TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.