Korupsi Dinas Pertambangan Raja Ampat
Kader Partai Golkar Papua Barat Daya Minta Selviana Wanma Mundur dari Kursi Sekretaris
Selviana Wanma diminta secara gentle mundur dari kursi (jabatan) Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Papua Barat Daya.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Selviana Wanma diminta secara gentle mundur dari kursi (jabatan) Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Papua Barat Daya.
Hal itu diungkapkan kader Golkar di Papua Barat Daya Fernando Ginuni mengingat Selviana Wanma tengah tersandung kasus dugaan korupsi jaringan listrik Raja Ampat.
"Kami minta beliau harus secara gentle mundur dari Sekertaris DPD Golkar Provinsi Papua Barat Daya," ujar Fernando kepada TribunSorong.com, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, dengan mundurnya Selviana Wanma maka DPD Golkar Papua Barat Daya bisa lebih fokus ke hajat 2024 besok.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Jaringan Listrik Raja Ampat, Selviana Wanma Minta Tak Seret Golkar PBD
Pasalnya, jika tidak secara gentle mundur dari sekretaris partai, maka otomatis akan berdampak besar ke pemilu 2024.
"Jangan buat sampai Golkar Papua Barat Daya akan hancur di kemudian hari, karena politik semua hal bisa terjadi," katanya.

Lanjutnya, dalam organisasi yang namanya pimpinan adalah ketua dan sekretaris, jika ada masalah maka mencari jalan tengah.
Jika dibiasakan, meskipun kasus itu tidak berkaitan dengan Golkar Papua Barat Daya, namun tetap akan dikaitkan ke sana.
"Kita hanya ingin menyelamatkan partai Golkar, dan jangan buat gelombang mosi tidak percaya dari rakyat muncul," ucapnya.
Baca juga: Golkar Papua Barat Daya Hormati Proses Hukum Selviana Wanma, Apa yang Mau Kami Adili
Kata Selviana Wanma
Sebelumnya, Selviana Wanma meminta jabatannya di dalam DPD Partai Golkar Papua Barat Daya tak diseret ke dalam kasus dugaan korupsi perluasan jaringan listrik di Kabupaten Raja Ampat.
Permintaan tersebut disampaikan Selviana Wanma setelah mengikuti pemeriksaan intensif selama lima jam di Kejari Sorong.
"Saya mohon tidak lagi menyebutkan Selviana Wanma sebagai Sekretaris DPD Golkar Papua Barat Daya," ujar Selviana kepada awak media, Senin (18/9/2023).
Pasalnya, perkara perluasan jaringan listrik di Raja Ampat yang melibatkan dirinya, telah berlangsung selama 13 tahun lalu.
Ia menegaskan, persoalan yang dihadapi oleh dirinya sebagai Komisaris PT Fourking Mandiri di Kabupaten Raja Ampat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.