Program Nikah Massal

Kisah Pasangan OAP Ikut Nikah Massal Pemkot Sorong, Bahagia Terbantu Biaya Pernikahan

Ia mengaku sudah beberapa tahun menunggu momen bahagia ini bersama Ferzy Zeth Karisago yang kini sah menjadi suaminya.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ILMA DE SABRINI
Sejumlah mempelai peserta Pernikahan Massal Kota Sorong 2023 saling menyuapi pasangannya di Gedung Lambert Jitmau, kompleks kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (20/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gedung Lambert Jitmau di kompleks kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat (20/10/2023) tampak ramai.

Di dalam gedung terlihat perempuan yang mengenakan gaun pengantin dan lelaki mengenakan stelan jas.

Mereka adalah pasangan peserta pernikahan massal yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak (DP3A) Kota Sorong.

Baca juga: 62 Pasangan OAP Nikah Massal di Gedung Lambert Jitmau, DP3A Pemkot Sorong Jadikan Program Rutin

Tercatat 62 mempelai mengikuti program yang sudah tiga kali digelar sejak 2018 silam. 

Satu di antara pasangan yang berbahagia itu adalah Famili Saldo.

Ia mengaku sudah beberapa tahun menunggu momen bahagia ini bersama Ferzy Zeth Karisago yang kini sah menjadi suaminya.

Famili Saldo menceritakan, sejak pagi dirinya Ferzy bersiap menghadiri acara ini.

Siang itu Gedung Lambert Jitmau menjadi saksi kebahagiaan mereka bersama mempelai lainnya.

Famili Saldo dan suaminya tampak berdiri dan tersenyum saat prosesi simbolis penyerahan surat dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat ke perwakilan mempelai.

Baca juga: TP-PKK Kota Sorong Targetkan Stunting Turun Jadi 14 Persen, Jemima Elisabeth : Saya Optimis Bisa

Famili Saldo tampak anggun mengenakan gaun berbahan satin putih dengan payet bunga-bunga yang cantik, sedangkan Ferzy tampak gagah berbalut jas hitam.

Usai pemberkatan pernikahan ia bercerita bahwa dirinya sangat bahagia, karena telah melangsungkan pernikahan sah secara agama dan negara.

Menurutnya, menikah membutuhkan dana yang tidak sedikit, seperti biaya gaun pengantin, biaya merias wajah, dan konsumsi untuk tamu undangan.

Oleh karena itu, dirinya merasa senang dan bersyukur bisa terbantu melalui acara ini.

“Perasaannya senang dan bahagia. Selama ini kami rencana (pernikahan) terkendala oleh dana,” kata Familia Saldo kepada TribunSorong.com usai pemberhatan pernikahannya, Kota Sorong, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Jemima Elisabeth Lobat Pimpin PKK Kota Sorong, Andar Ariyani Musaad Ingatkan soal Stunting

Dalam prosesi pernikahan yang dilalui Famili Saldo, ada momen romantis kala prosesi berbagi suapan kue dan meminum anggur.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved