Bocah Tanpa Anus di Raja Ampat

Sekda Raja Ampat Bantah Tolak Proposal Bantuan Dana untuk Anak OM, Murni Keterlambatan Informasi

Yusup Salim mengaku tidak pernah menerima proposal bantuan pengobatan dari keluarga pasien anak OM yang tiga tahun hidup tanpa lubang anus.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Dr Yusup Salim. 

"Namun karena petugas kesehatan di sana mereka takut kalau saya marah. kenapa saya marah, karena saya sebagai Sekda merasa kecolongan , kok kenapa ada anak Raja Ampat yang sejak lahir menderita sangat serius ini kok Pemda tidak melihat atau merespon," jelasnya.

Baca juga: Laris Manis, Noken Alfonsina di Raja Ampat Diserbu Bule

Terkait persoalan itu dirinya minta maaf, tetapi sekali lagi pemerintah kabupaten Raja Ampat tidak pernah menutup mata dengan persoalan ini

Pemda tidak menutup mata dengan persoalan ini, dirinya sendiri sudah hubungi Kabag Kesra agar segera ambil langkah-langkah untuk membantu, karena ini bagian dari pelayanan.

"Untuk itu saya minta maaf, karena persoalan ini sudah menjadi polemik, tetapi saya tekankan bahwa tidak ada maksud apa-apa untuk tidak membantu pasien tersebut, apalagi dia orang Matbat. Saya juga bagian dari Matbat, karena saya tahun 2003 saya  Camat Di Misool, orang Matbat angkat saya sebagai anak adat," terangnya. (Tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved