Video Viral di Kota Sorong
Respons LMA Papua Barat Daya soal Video Viral Provokatif, Junjung Tinggi Derajat Kemanusiaan
Persoalan perang Israel dan Palestina harusnya bisa disikapi secara bijak sehingga tidak terprovokasi yang dapat memperuncing situasi dalam negeri.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Daya Franky Umpain meminta seluruh pihak agar tak melakukan hal-hal yang mencederai nilai toleransi.
Pernyataan tersebut disampaikan menyikapi video viral provokatif yang menarasikan kebencian terkait konflik Israel vs Palestina serta menistakan agama tertentu.
Baca juga: VIRAL Bilang Israel Bunuh Muslim Palestina, Polisi Amankan Keluarga Pelaku di Sorong
Menurut Franky Umpain, masyarakat adat saat ini telah hidup damai dan selalu menjaga toleransi beragama di atas Tanah Papua.
"Selama ini kita diajarkan agar menjunjung tinggi derajat kemanusiaan. Kami di Papua selalu menjaga semua itu lewat selalu merajut toleransi," ujarnya kepada TribunSorong.com via telepon, Senin (27/11/2023).
Oleh karena itu, lanjutnya, bagi seluruh warga negara yang memeluk kepercayaan tertentu agar jangan memecah belah bangsa.
Persoalan perang Israel dan Palestina harusnya bisa disikapi secara bijak sehingga tidak terprovokasi yang dapat memperuncing situasi dalam negeri.
"Kalau menggunakan media sosial saya minta jangan buat bahasa provokatif dan merusak toleransi," kata Franky Umpain.
Baca juga: Soal Video Viral Provokasi, Kepala Kemenag Kota Sorong Ajak Bijak Bermedsos, Jangan Mencaci Maki
Ia berharap, bagi seluruh warga agar tidak menyebar bahasa yang dapat merusak rasa kekeluargaan antarsesama anak bangsa.
Sebelumnya diberitakan, lelaki terduga pelaku yang tinggal di Kilometer (KM) 12, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong yang tengah merantau ke Sumatera viral di media sosial.
Ia membuat narasi-narasi provokatif terkait konflik Israel dan Palestina.
Baca juga: Warga Sorong Diminta Bijak Konsumsi Informasi, Muslim Papua: Jangan Rusak Toleransi
Konten terpublikasi pada 26 November itu dibagikan oleh akun Twitter @zaqila959 dan telah dikomentari dan di-retwett ratusan warganet.
Kondisi ini membuat kepolisian bergerak cepat mengamankan keluarga terduga pelaku agar tidak menjadi sasaran emosi.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengajak masyarakat agar tak main hakim sendiri.
"Keluarga pelaku ini sudah kami amankan ke Polresta Sorong Kota. Mereka tidak punya hubungan dengan video viral," ujarnya, Senin (28/11/2023).
Happy meminta warga Sorong harusnya percaya kepada polisi dalam mencari pelaku dan jangan main hakim sendiri.
Baca juga: Soal Video Viral Provokasi, Kepala Kemenag Kota Sorong Ajak Bijak Bermedsos, Jangan Mencaci Maki
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.