Persekusi Mahasiswa Papua di NTT

Temui Pedemo Kasus Mahasiswa di NTT, Pj Sekda Sampaikan Sikap dan Upaya Pemprov Papua Barat Daya

Massa mengawali aksi dari Kilometer (KM) 10 Kota Sorong menuju kantor gubernur sekitar pukul 09.43 WIT.

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian menemui pedemo dari Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli HAM di depan kantor gubernur, kompleks kantor Wali Kota Sorong, Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNSORONG, SORONG - Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli HAM menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya, komplels kantor Wali Kota Sorong, Rabu (6/12/2023).

Massa dari kelompok pemuda GMNI, PMKRI, dan Rakyat Papua itu menyoroti kekerasan atau perkusi terhadap mahasiswa Papua di Kupang, Nusa Tenggar Timur (NTT).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Sorong Demo Buntut Kasus Persekusi Mahasiswa Papua di NTT

Massa mengawali aksi dari Kilometer (KM) 10 Kota Sorong menuju kantor gubernur sekitar pukul 09.43 WIT.

Setiba di kantor gubernur, Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian menemui para pedemo di depan pintu masuk.

Ia mengatakan, tindakan pemukulan terhadap mahasiswa Papua di Kupang sudah dilaporkan kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya.

"Kami turut perhatian dengan kejadian di Kupang, saya sudah laporkan ke pak gubernur, sekarang beliau ada di Jakarta di Kemendagri dan sedang dibicarakan dengan teman-teman di sana," katanya.

Baca juga: Demonstran Desak Polisi Proses Hukum Oknum Ormas Pelaku Persekusi Mahasiswa di NTT

Ia bilang, aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli HAM ini juga akan disampaikan ke pj gubernur.

Menurut Edison Siagian, hal-hal terkait penganiayaan itu tidak boleh terjadi lagi  di manapun.

"Apa yang terjadi di Kupang tentu sudah ditindaklanjuti. Saya sangat apresiasi atas apa yang kawan-kawan lakukan semua, dan saya sangat yakin akan ada tindak lanjut terkait persoalan ini," ucapnya.

Baca juga: Buntut Persekusi Mahasiswa Papua, Pemuda Sorong Minta Kapolri Copot Kapolda NTT

Ia menambahkan, Pemprov Papua Barat Daya akan menggelar pertemuan sehubungan aspirasi ini.

IKF minta maaf

Sebelumnya, Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay menerima permintaan maaf keluarga besar Flobamora Kota Sorong atas tindakan persekusi terhadap mahasiswa asal Papua di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Soal Kasus di Kupang, Flobamora dan Suku Asli Papua Sepakat Deklarasi Damai

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) harus memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dan juga mahasiswa Papua di NTT seperti masyarakat Papua menjaga warga NTT di Tanah Papua.

Ketua DAP wilayah III Doberay Paul Vinsen Mayor mengapresiasi Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kota Sorong yang sudah cepat merespons persoalan ini.

Selaku Pimpinan Dewan Adat Wilayah III Doberay mengutuk keras tindakan persekusi yang dilakukan oleh oknum ormas terhadap mahasiswa Papua di Kota Kupang.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved