Sampah di Sorong
Keren! Kini Kota Sorong Punya ATM Sampah Tersebar di Sekolah, Pj Walkot: Ajari Siswa Jaga Lingkungan
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat meluncurkan mesin ATM sampah, Senin (18/12/2023).
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat meluncurkan mesin ATM sampah, Senin (18/12/2023).
Sebanyak lima mesin ATM sampah akan ditempatkan di sejumlah sekolah SMA/SMK di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Sekolah tersebut yaitu SMK Negeri 2, SMA Negeri 3, SMK Negeri 2, dan MAN Model Kota Sorong.
Baca juga: Kali Kampung Pancasila Penuh Sampah Hambat Mobilitas Warga
Septinus Lobat mengatakan, alasan menempatkan mesin ATM sampah di sekolah guna mengedukasi para pelajar tentang kebersihan lingkungan, baik di tempat tinggal mereka maupun di sekolah.
"Jadi, kami mengajari para siswa ini menjaga lingkungan. Diharapkan mereka bisa menjaga kebersihan dengan membuang sampah botol plastik di mesin ATM sampah," katanya kepada TribunSorong.com.
Dia melanjutkan, selain menjaga kebersihan, para siswa juga bisa mendapatkan uang dengan menjual botol plastik di mesin ATM tersebut.
"Para siswa bisa mengumpulkan sampah botol plastik di rumah, di jalan atau di mana saja, kemudian dibawa ke sekolah dan dimasukan ke dalam mesin ATM sampah, maka mereka akan mendapatkan uang, karena satu botol plastik harganya paling tinggi itu Rp65," ucapnya.
Baca juga: Sorong Masuk Daftar 5 Kota Terkotor Indonesia, Pemkot Ajak Lurah dan Kepala Distrik Tangani Sampah
Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu menjelaskan, mesin ATM sampah ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Sorong, sehingga pencemaran lingkungan dari sampah botol plastik bisa teratasi.
"Hadirnya ATM sampah ini diharapkan memberikan dampak kebersihan di Kota Sorong, karena selain masyarakat ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih, juga mendapatkan pundi-pundi uang dari sampah botol plastik," katanya.

Baca juga: Pemkot Sorong Bakal Bebaskan 1 Hektare Lahan Jadi Tempat Penampungan Sampah Sementara
Dia juga mengatakan, ATM sampah ini perlu disosialisasikan lebih lanjut agar makin banyak warga Kota Sorong yang mengetahui.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Sorong itu juga tak menampik masalah keterbatasan anggaran yang dialami Pemkot Sorong.
Meskipun demikian, sebagai pemangku jabatan eksekutif, dirinya berupaya menghadirkan program yang bermanfaat, khususnya dalam menjaga lingkungan. (tribunSorong.com/petrus bolly lamak).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.