Stunting Papua Barat Daya

Tekan Angka Stunting, Pemprov Papua Barat Daya Beri Bantuan untuk Ibu Hamil dan Nakes di Kabsor

Pemprov Papua Barat Daya melalui Tim Penggerak (TP) PKK menggelar road show percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Kegiatan Road Show percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya melalui Tim Penggerak (TP) PKK menggelar road show percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan juga turut andil dalam agenda yang dilaksanakan di Rooftop Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/12/2023) hari ini.

Baca juga: Road Show Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke Sorong Selatan, Pemprov Salurkan Berbagi Bantuan

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Papua Barat Daya Yacob Kareth mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad yang absen pada kegiatan itu.

Yacob Kareth mengatakan, percepatan penurunan stunting merupakan program nasional yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Pemkab Sorong Gelar Sosialisasi di 12 Kampung Guna Dorong Penurunan Angka Stunting

Dimana telah ditetapkan pula target nasional dalam penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen.

“Di tahun 2024 guna mencapai target tersebut diperlukan kerja sama atau konvergensi semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting,” ujar Yacob Kareth dalam arahannya.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Papua Barat Daya memiliki lima program prioritas dalam upaya mewujudkan program prioritas nasional. di antaranya yaitu program Jambu Hidup dan program Paitua.

Dimana program Jambu Hidup dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu memberikan bantuan dapur pemulihan gizi yang dikelola oleh TP PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Pada Desember 2023, program Paitua telah disalurkan uang tunai sebesar Rp250.000 per jiwa/bulan untuk lansia di atas 65 tahun yang bukan pensiunan PNS maupun TNI/Polri

Kegiatan Road Show percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/12/2023).
Pemprov Papua Barat Daya memberikan bantuan untuk tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/12/2023). (TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN)

Baca juga: Pemkab Sorong Gelar Sosialisasi di 12 Kampung Guna Dorong Penurunan Angka Stunting

Dimana bantuan yang disalurkan kali ini merupakan rapelan bantuan dari bulan Juli sampai Desember.

Pada kegiatan road show itu juga dibarengi dengan penyerahan bantuan paket 1.000 HPK untuk ibu hamil, bahan kontak posyandu, pemberian laptop kepada tenaga kesehatan, hingga insentif bagi petugas gizi secara simbolis kepada perwakilan warga Kabupaten Sorong.

Baca juga: PKK Papua Barat Daya Studi Banding ke  Yogyakarta

Road show percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan telah dilaksanakan di  satu kota dan empat kabupaten.

Kabupaten Sorong menjadi kabupaten terakhir dari road show tersebut.

Yacob Kareth menyampaikan, agar bantuan yang telah diberikan oleh pemprov dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa berkontribusi dalam menurunkan angka stunting.

“Kami Pemprov Papua Barat Daya berharap lewat bantuan yang sudah diberikan ini dapat dimanfaatkan,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved