Riset dan Inovasi
Bapperida PBD Bentuk Tim Kembangkan Ekosistem Riset, Penyususunan Peta Jalan Riset dan Inovasi
Bapperida PBD menggelar FDG dengan tajuk Pengembangan Ekosistem Riset, Penyususunan Peta Jalan Riset dan Inovasi Menuju Papua Barat Daya Emas 2045.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya menggelar focus group discussion (FGD) dengan tajuk Pengembangan Ekosistem Riset, Penyususunan Peta Jalan Riset dan Inovasi Menuju Papua Barat Daya Emas 2045, Rabu (20/12/2023).
Koordinator Bidang Riset dan Inovasi Provinsi Papua Barat Daya Frengky Albert Saa menyapaikan, diskusi itu terfokus pada tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan produktivitas.
Baca juga: Bapperida Papua Barat Daya Gelar Diskusi, Bahas Peta Jalan Riset dan Inovasi
Tujuan diskusi tersebut, kata Frengky, demi menyusun Peta Jalan Riset dan Inovasi sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
"Itu yang kita akan hasilkan dari kegiatan ini. Kamu juga sudah membentuk tim," kata Frengky Albert Saa, Rabu (20/12/2023).
Tim itu ditarget harus merampungkan Peta Jalan Riset dan Inovasi dalam waktu 3-4 bulan ke depan.
Frengky menjelaskan, mereka akan berkolaborasi dan mengelaborasi konsep, kemudian menghasilkan program kegiatan yang nantinya diajukan ke pemangku kebijakan terkait.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya siap mendukung secara finansial.
Menurut keterangannya, hasil diskusi tersebut dihimpun dalam satu dokumen, kemudian dibagikan ke berbagai stakeholder pemangku kebijakan.
Baca juga: Peneliti BRIN Bongkar 6 Akar Masalah di Papua Barat Daya Lewat Hasil Riset Kolaborasi
Frengky menuturkan, perintah pengembangan ekosistem riset, penyususunan Peta Jalan Riset dan Inovasi telah tertuang dalam peraturan gubernur.
"Apa yang kami akan buat untuk berbagai kelompok kepentingan akan masuk di situ dan ini sangat kompleks," katanya.
Baca juga: Riset Berbasis Data, Pemprov Papua Barat Daya, BRIN dan Pemkab Raja Ampat Berkolaborasi
Sebagai informasi, kegiatan diskusi itu berlangsung dari tanggal 19-20 Desember 2023 di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Peserta diskusi meliputi sejumlah LSM, guru, tenaga kesehatan hingga akademisi di Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/aldytamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.