SDM Papua Barat Daya

Penerima Beasiswa Gemas 2024 PBD Jalani Seleksi Akademis Selama 6 Bulan

Beasiswa Genarasi Emas (Bis Gemas) merupakan satu di antara sejumlah program unggulan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM
Pelepasan penerima Beasiswa Generasi Emas (Bis Gemas) 2024, Kota Sorong, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM SORONG - Beasiswa Genarasi Emas (Bis Gemas) merupakan satu di antara sejumlah program unggulan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.

Ketua Yayasan Golden Gate School Sorong Lili Kusuma mengatakan, para siswa yang lolos program tersebut sudah mengikuti serangkaian seleksi akademis sejak enam bulan lalu.

Baca juga: Penerima Beasiswa Gemas 2024 PBD Magang ke Luar Negeri, Tiga Negara Ini Jadi Tujuan

Dari program tersebut ada 36 siswa yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

"Mereka sudah melakukan persiapan-persiapan, mulai dari persiapan bahasa, persiapan mental juga persiapan tes kesehatan, dokumen, dan visa," ujar Ketua Yayasan Golden Gate Sorong Lili Kusuma, Senin (8/1/2024).

Menurut keterangannya, para siswa yang lolos seleksi akan diberangkatkan ke Swiss, China, atau Amerika guna mengikuti vokasi pendidikan.

Baca juga: Ketua Fopera Bakal Kawal Dana Bantuan Pendidikan Masuk ke Rekening 735 Mahasiswa Papua

Ia juga berharap agar para siswa yang diberangkatkan ke luar negeri itu dapat belajar dengan baik, lalu membagikan ilmu dan pengalaman yang telah didapat ke siswa-siswa lainnya di Papua Barat Daya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya (PBD) George Yarangga Pelaksana menyampaikan, pemerintah provinsi berkomitmen mendukung segala upaya terkait peningkatan kualitas pendidikan.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan, sebanyak 19 orang berangat ke China pada Selasa (9/1/2023), kemudian pada tanggal 19 Januari 2024, terdapat 10 orang yang akan bertolak ke Amerika Serikat.

"Nanti tanggal 21 Februari akan diberangkatkan tujuh orang ke Swiss," ujar George Yarangga.

Ia menambahkan, para siswa yang diberangkatkan ke China akan menyelesaikan program vokasi dalam kurun waktu tiga tahun.

Baca juga: BLT Belum Cair, Tiga Distrik di Kabupaten Sorong Belum Dapat Beasiswa

Lebih lanjut George Yarangga mengatakan, siswa yang diberangkatkan magang ke Swiss juga mendapat bayaran.

"Di Swis itu Business & Hotel Management School (BHMS) guna meningkatkan parawisata agar lebih baik. Peserta yang telah menyelesaikan program bisa melanjutkan kerja praktik atau balik ke Indonesia agar nantinya berkontribusi untuk Papua Barat Daya," ucapnya.

George Yarangga melanjutkan, pemerintah provinsi juga telah bekerja sama dengan Universitas California State di Amerika dalam program entrepreneur dan kewirausahaan, sementara di China menjalankan pilihan program komputer engineering dan bisnis.

Baca juga: Lilly Wenda Terima Beasiswa Tabungan Emas dari PT Pegadaian, Total Hadiah Tim Rp 291 Juta!

Di China, peserta tinggal di asrama dan sudah termasuk makan, kecuali saat weekend, Sabtu dan Minggu sehingga disiapkan uang saku tambahan untuk keperluan makan.

"Uang saku 350 ribu rupiah per bulan. Khusus untuk China akan diberikan melalui kampus dan makan bayar langsung ke kantin. Kalau USA dan swiss ada paket meal plan dan siswa harus belajar hemat karena di luar negeri," kata George Yarangga.

Mantan Pj Wali Kota Sorong ini meminta juga kepada siswa yang diberangkatkan agar aktif dalam berbagai kegiatan dan dapat mempromosikan potensi daerah, yakni Provinsi Papua Barat Daya.

Selain itu menyelesaikan studi sesuai waktu yang ditentukan, berkelakuan baik, dan menjaga nama baik Provinsi Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved