Kabar Kota Sorong

Gelar Bakti Sosial di Sorong, PPNI Akui Warga Kokoda Keluhkan Susah Akses Fasilitas Kesehatan

Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Sorong, menggelar bakti sosial di Kompleks Kokoda, Kota Sorong.

|
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Sorong, menggelar bakti sosial di Kompleks Kokoda, Kota Sorong, Jumat (9/2/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Sorong, menggelar bakti sosial di Kompleks Kokoda, Kota Sorong, Jumat (9/2/2024). 

Ketua Panitia Bakti Sosial 2024 Imade Suarjo mengatakan, bakti sosial pengobatan massal kali ini bagian dari peringatan HUT PPNI ke-50 tahun.

"Kegiatan ini kita lakukan terus menerus di Sorong, dan disupport oleh sejumlah pihak termasuk Pak Yohanis Momot," ujar Imade kepada TribunSorong.com di Sorong.

Baca juga: Survei Laskesi di Puskesmas Ayamaru Utara, Pj Bupati Maybrat Ingin Kualitas Layanan Meningkat

Pengobatan gratis hingga sunat massal kali ini diperuntukkan bagi warga Kokoda Sorong, sebab masih banyak yang belum mendapat akses layanan kesehatan tersebut. 

Ia juga menyadari, masih ada warga yang sulit mengakses layanan kesehatan ke Puskesmas, lantaran rata-rata masyarakat di sana belum memiliki kartu BPJS Kesehatan.

"Lewat HUT PPNI kali ini kami langsung turun tangan, jemput warga dan diperiksa di dalam Kompleks Kokoda Sorong," katanya.

"Warga kita ini tinggal di dalam kota, namun memang susah sekali ke Puskesmas."

Baca juga: Hari Nusantara 2023, Warga Tidore Antusias Datangi Pengobatan dan Sunat Gratis dari Koarmada III

Imade berharap, lewat kegiatan ini seluruh masyarakat bisa mendapatkan hak akses kesehatan lebih cepat di Kompleks Kokoda.

Selain itu, Tokoh Masyarakat Kokoda Idris Ugaje (53) mengaku senang, lewat aksi bakti sosial makan seluruh warga bisa mendapat akses kesehatan yang baik.

"Saya sampaikan terimakasih karena sudah ada kepedulian melihat kondisi kesehatan kami di Komplek Kokoda Sorong," ucapnya.

Baca juga: Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin Peserta JKN

Idris mengaku, selama ini sebagian besar warga masih merasa kesulitan saat mengakses layanan kesehatan, sebab tak punya kartu BPJS.

Melalui HUT ke-50 ini, masyarakat Kompleks Kokoda terbantu dengan adanya baksi sosial pengobatan massal, layanan kesehatan didapat dengan mudah dan murah.

Ia berharap, aksi nyata seperti ini bisa terus dilakukan, sehingga masyarakat Kompleks Kokoda Sorong tak menahan sakit di dalam rumah, karena biaya kesehatan yang mahal. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved