Pemilu 2024
Usai Pleno Tingkat Kota Sorong, Ketua KPU Menghilang, Saksi Parpol Pertanyakan Berita Acara
Menurutnya, Ketua KPU juga diketahui tidak mengikuti acara pembukaan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah saksi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 belum mendapatkan salinan berita acara penetapan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kota Sorong.
Baca juga: Arena Rapat Pleno Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap
Itu diakui oleh saksi Partai Demokrat Andre L, Kamis (7/3/2024).
"Harusnya setelah ditetapkan Ketua KPU sudah harus memberikan salinan itu, tapi kok tiba-tiba pergi begitu saja," katanya kepada TribunSorong.com,
Menurut Andre, Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Berth Kambuaya juga diketahui tidak mengikuti acara pembukaan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya.
Tentunya parpol kawatir jangan sampai ada dugaan manipulatif atau permainan curang terhadap suara caleg dan suara DPD RI.
"Ada apa dengan ketua KPU Kota Sorong ini. Kok bisa-bisanya menghilang, takutnya ada konspirasi besar yang dibuat. Jangan membuat publik curiga dengan cara seperti ini," ucapnya.
Informasi yang diterima TribunSorong.com, tidak ada ketuk palu tanda pleno penetapan suara tingkat Kota Sorong ditutup.
Rapat Pleno Provinsi Bergulir
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong.
Diketahui, peserta rapat pleno yang hadir dalam pembukaan yakni KPU Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw dan Kota Sorong, sementara Maybrat serta Sorong Selatan belum hadir dalam arena.
Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Bergulir, Begini Harapan Ketua KPU
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan, Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda dan baru dimekarkan di Negara Republik Indonesia.
"Kami adalah yang paling muda di Indonesia, namun semangat memajukan Papua Barat Daya tak boleh kalah dengan daerah lain," katanya, Kamis (7/3/2024).
Ia berujar, tahapan pemilihan umum atau pemilu 2024 oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya sudah dimulai sejak Juni 2023.
Berbagai perjalanan sejarah demokrasi di Papua Barat Daya suda dilalui cukup panjang sejak 2023 lalu.
"Saat ini kami telah sampai pada tahapan rekapitulasi suara yang dimulai sejak 14 Februari dan berakhir 20 Maret," ucapnya.
Baca juga: 4 KPU Absen Rapat Pleno Terbuka Tingkat Provinsi, Komisioner Beri Penjelasan Begini
Inflasi Daerah Kota Sorong 1,57 Persen Rata-rata di Bawah Nasional |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pasar Bersama Kota Sorong soal Bentrok Antarpemuda, Takut Jadi Sasaran Amukan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sorong |
![]() |
---|
Jelang Ramadan, Harga Ikan di TPI Jembatan Puri Kota Sorong Diprediksi Melonjak, Penyebabnya Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.