Banjir Kota Sorong
Nasib Pengguna Angkutan Umum Sorong Terjebak Banjir, Dua Jam dalam Angkot hingga Menumpang Truk
Angkutan umum menjadi pilihan menuju kantor yang berada di Jalan Pramuka, Remu Utara.
Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hujan mengguyur Kota Sorong, Papua Barat Daya sejak Kamis (7/3/2024) malam hingga Jumat (8/3/2024) pagi mengakibatkan banjir yang cukup luas.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas kendaraan dari arah Aimas, Kabupaten Sorong menuju kota atau sebaliknya menjadi tersendat.
Baca juga: Puluhan Ruko di Kota Sorong Terendam Banjir, Pemilik Pasrah Tak Bisa Jualan, Sibuk Bersihkan Ruko
Sebagaimana dialami TribunSorong.com yang memulai perjalanan sekitar pukul 08.30 WIT dari kawasan Kilometer 18, Kota Sorong.
Angkutan umum menjadi pilihan menuju kantor yang berada di Jalan Pramuka, Remu Utara.
Baca juga: Banjir Kembali Melanda Kota Sorong, Warga Minta Pemerintah Benahi Areal Resapan
Tidak berapa lama menunggu di tepi jalan diiringi rintik hujan, angkutan kota (angkot) berwarna biru pun mendekat.
TribunSorong.com bergegas naik menuju bangku belakang.
Di dalam angkot sudah ada empat penumpang, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Dalam perjalanan itu para penumpang tampak asyik memainkan handphone (hp) masing-masing.
Tiba di Kilometer 8, laju angkot melambat sehingga membuat penumpang mulai melihat situasi di luar.
Baca juga: Tinjau Warga Dampak Banjir di Kota Sorong, Mohammad Musa’ad: Bukti Nyata Pemerintah Hadir
Di depan tampak antrean panjang kendaraan akibat terjebak banjir, baik angkutan umum maupun pribadi.
Sekitar pukul 10.30 WIT atau sekitar dua jam perjalanan, angkot baru mencapai kawasan Kilometer 9 sebelum diadang sejumlah aparat TNI-Polri.
Baca juga: Gunung Jufri Kota Sorong Bakal Diratakan, Terobosan Pj Wali Kota Septinus Lobat Atasi Banjir
Mereka meminta pengendara utamanya kendaraan kecil termasuk angkot agar putar balik, sebab di depan banjir cukup dalam bahkan alirannya deras.
“Saya harus sampai di sini. Jadi bagaimana kalian, turun atau ikut balik,” kata sopir kepada penumpang.
TribunSorong.com bersama penumpang lainnya memutuskan turun sembari mengulurkan ongkos sebesar Rp10.000.
Setelah turun, lanjut jalan kaki menerobos banjir bersama sejumlah warga lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.