Putra Kokoda FC Juarai DPD RI Cup 2025 Lewat Drama Adu Penalti di Sorong Selatan

Ringkasan Berita:

• Babak final di Lapangan Trinati Teminabuan ini mempertemukan Putra Kokoda FC dan Sanbears FC, Rabu (19/11/2025).
• Kedua tim saling jual beli serangan, namun harus puas dengan skor imbang 0-0 hingga pertandingan.
• Putra Kokoda FC juara satu turnamen DPD RI Cup 2025.
• Turnamen bertujuan membina generasi muda dan menjaga bakat-bakat lokal tidak terpendam.
• Drama adu penalti berlangsung panjang dan menegangkan. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Laga final Turnamen Sepak Bola DPD RI Cup 2025 di Teminabuan, Sorong Selatan berlangsung tegang.

Babak final di Lapangan Trinati Teminabuan ini mempertemukan Putra Kokoda FC dan Sanbears FC, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, 18 Puskesmas Sorong Selatan Ikuti Pelatihan BLUD

Kedua tim saling jual beli serangan, namun harus puas dengan skor imbang 0-0 hingga pertandingan.

Final lanjut adu pinalti, pada Kamis 20 November 2025 karena cuaca hujan deras.

Drama adu penalti berlangsung panjang dan menegangkan. 

Baca juga: Wabup Yohan Bodory: Pemuda Muhammadiyah Agen Perubahan Inovatif Sorong Selatan

Tendangan penentuan Putra Kokoda FC menaklukkan gawang Sanbers FC.

Putra Kokoda FC juara satu turnamen DPD RI Cup 2025.

Senator  Mamberob Rumakiek menyerahkan trofi penghargaan kepada pemain.

Ia mengatakan, turnamen bertujuan membina generasi muda dan menjaga bakat-bakat lokal tidak terpendam.

“Jadi kami bersama pemuda di Teminabuan buat kegiatan ini,” ujarnya.

Baca juga: Operasi Zebra Dofior 2025 di Sorong Selatan Sasar Pebalap Liar hingga Main Hp saat Berkendara

Ia menambahkan, kegiatan serupa penting agar para pemain tetap memiliki ruang mengasah kemampuan.

“Kita berikan hadiah sepadan dengan apa yang mereka korbankan bermain dan menunjukkan skill,” katanya.

Baca juga: Rapat Kerja Adat I LMA Nasawat di Teminabuan Sorong Selatan, Penguatan Peran hingga Program Kerja

Senator kelahiran Sorong Selatan itu mengatakan, semua tim tampil baik dan sportivitas tinggi.

“Menang atau kalah itu hal biasa. Inilah wadah berekspresi. Paling tidak kegiatan ini membuka cakrawala generasi muda kita,” ucapnya. (tribunsorong.com/astri)