Banjir Kota Sorong

IMM Sorong Nilai Pemkot Sorong Tidak Punya Keseriusan Mengatasi Masalah Banjir 

Fenomena banjir di Kota Sorong Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya mendapat kritikan dari bebrbagai kalangan.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Sorong Sahriyanto Boinauw. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Fenomena banjir di Kota Sorong Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya mendapat kritikan dari bebrbagai kalangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Landa Kota Sorong, Sejumlah Mobil Mogok dan Rumah Rusak

Satu di antaranya Ketua Umum (Ketum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Sorong Sahriyanto Boinauw.

Menurutnya, fenomena banjir bukan merupakan hal baru terjadi.

Ini sudah menjadi kebiasaan bahkan diyakini warga ketika turun hujan deras sudah pasti banjir.

"Ini dapat dilihat bagaimana dampak banjir yang terjadi, merusak fasilitas masyarakat seperti rumah, kulkas dan barang-barang berharga lainnya," katanya kepada TribunSorong.com, Rabu (13/3/2024).

Dia menilai, akibat banjir menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat yang sudah terjadi dalam beberapa dekade.

Baca juga: Perjuangan Dramatis Warga Sorong Keluarkan Mobil Hilux yang Mogok Akibat Nekat Trobos Banjir

Pemerintah harusnya punya upaya preventif agar menyelesaikan persoalan banjir.

"Namun sayangnya hal itu tidak dilakukan, dan parahnya lagi adalah pemerintah tidak punya solusi konkret untuk mengatasi persoalan yang ada," ucapnya. 

Pria asal Seram itu bilang, banjir terjadi karena hujan deras dengan durasi yang begitu lama.

Akibatnya saluran air tertutup dan sampah menumpuk.

“Beberapa tahun lalu ketika terjadi banjir ada upaya pemerintah yaitu pengerukan drainase namun hal tersebut tidak dilakukan secara terus-menerus,” katanya.

Baca juga: BPBD Kota Sorong Suplai Air Bersih Bagi Warga Terdampak Banjir di 6 Kelurahan

Olehnya itu, dia menilai, apakah pemkot tidak memiliki anggaran untuk mengatasi persoalan banjir dan tidak memiliki basis keilmuan mengenai persoalan tersebut.

Dia menambahkan, soal menata lingkungan hidup harusnya ada upaya pemerintah membuka ruang kepada publik.

Baca juga: Masalah Banjir Butuh Pemimpin Berani, Forum Lintas Suku Asli Papua Nilai Yohanes Momot Cocok

Melibatkan masyarakat, akademisi dan mahasiswa agar membahas persoalan banjir tersebut. 

"Kami IMM Kota Sorong pernah menyurati pihak Wali Kota Sorong untuk terlibat dan memberikan gagasan pengelolaan lingkungan hidup serta solusi mengatasi banjir namun upaya positif yang kami lakukan tidak direspon baik, sehingga saya pun berkesimpulan bahwa pemerintah tidak punya animo untuk mengatasi persoalan banjir," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved