Pemilu 2024
Owner Percetakan di Kota Sorong Diminta Keterangan oleh Tipikor Buntut Cetak Ribuan C1 Pleno DPRD
Ia bilang, saat dimintai keterangan dirinya tidak terlalu menjawab karena ditanya soal KPU Kota Sorong.
Akhirnya, ia menunjukan bahan albatros dan PPK KPU tidak memberikan komentar tetapi menyuruh dicetak agar memenuhi kekurangan.
Bahan albatros itulah dipakai mencetak C1 plano DPRD Kota Sorong dan DPR Provinsi Papua Barat Daya.
"Kami sebagai penyedia jasa, hanya disuruh cetak. Kalau ada orang suruh cetak ya kami cetak saja, kami tidak tahu ini apa dan untuk apa. Kalau mereka suruh cetak uang, pasti mau tidak mau cetak," ucapnya.
Sebelum pihaknya mencetak C1 plano tersebut, kata Mudatsir, pihak PPK KPU Provinsi Papua Barat Daya langsung datang mengantar filenya.
File yang diantar berisi desain C1 pleno yang tidak bisa dibuka orang lain karena terpasang kode khusus.
"Jadi mereka datang kasih file kesini dan kasih kode, baru kami bisa akses. Kalau mereka tidak kasih akses kode juga kami tidak bisa buka untuk mencetak," ungkapnya.
Baca juga: H-13 Pencoblosan, KPU Papua Barat Daya Pastikan Logistik ke Enam Daerah Bawaan Sudah Lengkap
Mudatsir menambahkan, harga perlembar C1 pleno sekitar Rp67.000 sudah terpotong pajak.
"Mereka suruh cetak tanggal 11 Februari. Tapi sore itu juga mereka datang ambil sebagian, karena katanya mau didistribusikan dan malam lagi diambil sebagiannya lagi," pungkas dia. (/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.